Pemuda Hilang di Perairan Teluk Limau
BreakingNews: Seorang Pemuda Hilang saat Menarik Ponton Timah di Perairan Teluk Limau
Seorang pemuda di Bangka Barat hilang diduga jatuh ke laut saat sedang menarik ponton tambang timah di Perairan Teluk Limau bersama dengan orangtuanya
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Diduga jatuh ke laut, seorang pemuda bernama Hamdi (22) hilang di Perairan Teluk Limau menuju Perairan Pulau Lampu, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (25/10/2024) malam sekitar pukul 22.00 Wib.
Hamdi diduga terjatuh saat sedang menarik ponton tambang pasir timah bersama dengan orangtuanya.
Hingga saat ini korban Hamdi masih dalam proses pencarian tim gabungan dan belum ditemukan.
Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan pihaknya baru menerima informasi tersebut pada pagi hari ini.
Usai menerima informasi itu langsung digelar operasi SAR bersama tim gabungan. Sekaligus menerjunkan oleh Tim Rescue dari Kantor SAR Pangkalpinang, Tim Rescue USS Mentok, ABK KN SAR Karna dan Ditpolair Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Termasuk Satpolair Polres Bangka, Satpolair Polres Bangka Barat dan Laskar Sekaban.
“Kami menerima informasi kejadian seorang pemuda yang diduga terjatuh dari ponton di Perairan Teluk Limau. Informasi kami terima pagi ini dan segera memberangkatkan tim rescue menuju lokasi kejadian untuk bantuan SAR,” kata dia di Pangkalpinang, Sabtu (26/10/2024).
I Made Oka memaparkan kejadian tersebut bermula ketika korban bersama ayahnya sedang melakukan perjalanan laut untuk menarik ponton timah di Perairan Teluk Limau menuju Perairan Pulau Lampu.
Saat itu ayah korban meminta anaknya untuk mengisi ulang daya handphone miliknya di atas ponton timah.
Selang beberapa waktu ayah korban merasa curiga lantaran anaknya tak kunjung kembali di titik lokasi semula.
Hingga kemudian ayah korban berupaya mencari Hamdi ketika masih dalam perjalanan di laut.
Namun sayang korban tak ditemukan, diduga korban telah terjatuh di Perairan Teluk Limau.
Ayah korban yang mengetahui hal tersebut kemudian berlabuh ke Perairan Batu Dinding, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sampai akhirnya pada pagi hari warga bersama nelayan setempat langsung melakukan pencarian.
“Warga sudah melakukan pencarian sejak pukul 07.50 Wib, namun korban tidak ditemukan. Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR,” jelas I Made Oka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.