Biodata Rahayu Saraswati Anak Hashim Djojohadikusumo Teman Ipda Rudy Soik Berantas TPPO

Rahayu Saraswati merupakan anak Hashim Djohodaikusumo sekaligus anggota DPR RI 2024-2029 dari Partai Gerindra dan teman Ipda Rudy Soik.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
tribun
Biodata Rahayu Saraswati Anak Hashim Djojohadikusumo Teman Ipda Rudy Soik Berantas TPPO 

Rahayu Saraswati merupakan anak Hashim Djohodaikusumo sekaligus anggota DPR RI 2024-2029 dari Partai Gerindra dan teman Ipda Rudy Soik.

Ayahnya merupakan adik Presiden RI Prabowo Subianto.

Rahayu Saraswati bakal melapor ke Prabowo Subianto jika nasib temannya, Ipda Rudy Soik, tak ditindaklanjuti dengan jelas oleh Polri.

BANGKAPOS.COM - Sosok Rahayu Saraswati tampil menjadi pembela Ipda Rudy Soik pada rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III DPR RI, Senin (28/10/2024).

Ipda Rudy Soik adalah anggota Polri yang dipecat usai membongkar kasus mafia BBM di NTT.

Pemecatannya jadi sorotan karena dinilai janggal.

Sebelumnya, Ipda Rudy Sok dipecat tidak dengan hormat (PTDH) usai dianggap melanggar kode etik dalam dugaan penyelidikan kasus mafia bahan bakar minyak (BBM) di Kupang.

Ipda Rudy dan anggota dianggap tidak melibatkan unit terkait dan tidak memenuhi standar prosedur operasional.

Ia diduga memasang garis polisi pada drum dan jerigen kosong di dua lokasi berbeda.

Ipda Rudy dinilai tidak profesional dalam melakukan penyelidikan BBM bersubsidi.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, menyayangkan soal pemecatan tidak hormat terhadap Ipda Rudy Soik.

 "Saya sangat menyayangkan bahwa hal seperti ini harus diangkat sampai ke level DPR RI di pusat, Komisi III," ujarnya dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI bersama Polda NTT di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Menurutnya, persoalan Ipda Rudy Soik sangat mudah untuk diselesaikan tidak harus sampai ke DPR RI. 

Dalam kesempatan itu, Sara mengatakan sosok Ipda Rudy adalah polisi yang memiliki rekam jejak yang baik dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri.

"Pelanggaran berat apa yang bersangkutan telah lakukan sehingga layak diberhentikan dengan tidak hormat?" katanya.

Dirinya juga mengimbau pihak kepolisian untuk melakukan evaluasi soal pelanggaran yang diterima Ipda Rudy hingga sampai pada pemberhentian.

Adapun Rahayu Saraswati merupakan teman Ipda Rudy Soik.

Dari mana hubungan pertemanan Rahayu Saraswati?

Hubungan pertemanan Rahayu Saraswati dan Ipda Rudy Soik dalam aktivitas mereka melawan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Ya, selain sebagai Anggota DPR RI, Rayahu Saraswati juga merupaka Ketua Jaringan Nasional Anti TPPO.

“Beliau adalah tokoh anti perdagangan orang yang waktu itu juga harus berhadapan dengan oknum dan sindikat,” ujar Rahayu Saraswati.

“Mari kita fokus bahwa utamanya yang dikejar adalah mafia, adalah mafia BBM, adalah mafia TPPO,” lanjutnya.

Menurut Rahayu, Ipda Rudy Soik juga masih bersaudara dengan Wilfrida Soik, pekerja migran asal NTT yang pernah ditolong Prabowo Subianto karena terancam hukuman mati di Malaysia.

Baca juga: Rudy Soik Pernah Dipenjara karena Bela Kasus TPPO, Prabowo Harus Tahu Jika Nasibnya Tak Jelas

Akan Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas

Melansir Antara, Anggota DPR RI Rahayu Saraswati menyatakan akan melapor ke Presiden Prabowo Subianto jika nasib Rudy Soik tidak ditindaklanjuti dengan jelas oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
 
Keponakan Prabowo itu menilai bahwa Rudy Soik telah membongkar kasus mafia subsidi BBM yang merugikan para nelayan di NTT. Namun, karena tugas itu, Rudy justru diterpa pelanggaran kode etik hingga dipecat.

"Kalau tidak ada tindak lanjut yang jelas dan tidak ada keberpihakan yang jelas kepada masyarakat, khususnya dalam hal ini saya mewakili NTT, tentunya saya akan mengangkat ini ke tingkat yang lebih tinggi lagi," kata Rahayu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Walaupun sudah dipecat, pihak kepolisian menyatakan bahwa Rudy Soik masih memiliki waktu untuk mengajukan banding atas putusan pemecatan tersebut.

Rahayu pun mengatakan bahwa Rudy Soik merupakan sosok polisi yang sudah berjuang melawan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Namun, polisi yang berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) itu kini seolah-olah menjadi bagian oknum dalam institusi Polri.
 
"Karena beliau dalam upaya menegakkan atau menjalankan tugasnya, justru menjadi permasalahan dan sampai akhirnya dipecat dari institusi Polri yang seharusnya menjadi kebanggaan kita bersama," katanya.

Sementara Komisi III DPR RI meminta agar Kapolda NTT Daniel Tahi Monang Silitonga mengevaluasi keputusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap Ipda Rudy Soik.

Hal ini menjadi keputusan Rapat Komisi III DPR RI bersama Kapolda NTT dan jajaran di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/10/2024).

"Komisi 3 DPR RI menilai perlu dilakukan evaluasi terkait keputusan PTDH pemberhentian tidak dengan hormat terhadap Rudy Soik," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati membaca kan hasil rekomendasi rapat.

Baca juga: Profil Lengkap Ipda Rudy Soik, Kasusnya Diungkap Kapolda NTT, Dibela Saraswati Keponakan Prabowo

Profil Rahayu Saraswati
 
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, merupakan anak dari Hashim Djojohadikusumo.

Hashim adalah seorang pengusaha yang juga adik dari Presiden Prabowo.

Dengan demikian, Rahayu Saraswati adalah keponkan Prabowo Subianto.

Seperti disebut sebelumnya, Rahayu Saraswati merupakan Ketua Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO).

Sara mengawali karier politik melalui organisasi sayap Partai Gerindra (Tunas) dan pernah menjabat sebagai kepala bidang pengembangan. 

Kini dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025, mengutip Kompas.com.

Sara pernah mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Muhamad, mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel sekaligus politisi PDI-P.

Pasangan Muhamad-Sara mendapat dukungan dari sembilan partai politik, yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional, dan Partai Hanura.

Kemudian, Partai NasDem, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya, dengan akumulasi kursi di DPRD Kota Tangsel mencapai 23 kursi.

Kemudian, pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV dan berhasil lolos ke Senayan.

Dirinya pun menjadi anggota Komisi VIII untuk periode 2014-2019.

Dan pada Pileg 2019, Sara kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif. Ketika itu, ia diminta untuk mewakili dapil III Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Perempuan kelahiran 27 Januari 1986 ini pernah menempuh pendidikan di SD Tarakanita II,

Setelah lulus dirinya melanjutkan sekolah ke Singapura, di UWCSEA (United World College of South East Asia). Namun, ia tak lama di sana, hanya beberapa bulan, karena pindah ke Swiss untuk bergabung dengan ayah, ibu, dan adiknya yang telah lebih dahulu berada ke sana.

Kala itu sang ayah diutus oleh negara sebagai Duta Besar Istimewa untuk Eropa bagian Utara dan Timur, mengutip Wikipedia.

Ia tidak melanjutkan di kelas 7, namun diizinkan untuk langsung naik ke kelas 8 setibanya di College du Leman, Geneva, Swiss.

Di situlah ia menjalani pendidikan hingga lulus SMA.

Selama SMA, dia masih aktif dengan kegiatan ekstrakurikulernya, menjadi bagian dari tim sepak bola Junior Varsity bahkan timnya berhasil memenangkan piala dan mewakili propinsinya di tingkat nasional.

Lulus SMA, ia diterima di Universitas Virginia dengan Early Decision di mana ia melanjutkan pembelajaran dengan fokus di Drama dan Peradaban Kuno (Yunani dan Roma).

Biodata

  • Nama: Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo
  • Tanggal lahir: Jakarta, 27 Januari 1986
  • Umur : 38 Tahun
  • Partai politik: Gerindra
  • Suami: Harwendro Adityo Dewanto
  • Hubungan Keluarga: Prabowo Subianto (paman) dan Aryo Djojohadikusumo (kakak)
  • Orang tua: Hashim Djojohadikusumo
  • Pendidikan : International School of Screen Acting
  • Pekerjaan:  Aktris, politikus, presenter, dan aktivis

Baca juga: Biodata Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, Kapolda NTT yang Disebut Rudy Soik Dapat Info Salah

(Tribunnews.com/ Kompas.com/ Kompas.tv/ Bangkapos.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Rahayu Saraswati, Keponakan Presiden Prabowo yang Bela Ipda Rudy Soik, Pertanyakan soal PTDH, https://www.tribunnews.com/nasional/2024/10/28/profil-rahayu-saraswati-keponakan-presiden-prabowo-yang-bela-ipda-rudy-soik-pertanyakan-soal-ptdh?page=all.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved