Buntut Penikaman Santri Krapyak, Mapolda DIY Dikepung Ribuan Santri, Cak Imin Minta Kasus Diusut

Ribuan santri dari berbagai pesantren di Yogyakarta menggelar aksi damai di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) DIY

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Ribuan santri yang datang memadati halaman Mapolda DIY, bahkan jumlah massa yang tak tertampung di halaman mengisi ruas jalan di depan markas Kepolisian Selasa (29/10/2024). 

Ia juga menyampaikan bahwa Polresta Yogyakarta akan segera mengadakan konferensi pers terkait kemajuan penyelidikan terhadap pelaku penusukan.

Terkait tuntutan pemberantasan miras, Nugroho menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk menertibkan peredaran miras ilegal di DIY.

"Aksi ini merupakan tuntutan yang serius dari masyarakat. Kami akan melanjutkan upaya penegakan aturan terkait peredaran miras,” ujar Kombes Pol Nugroho.

Cak Imin Desak Kapolri Usut Tuntas Penganiayaan Santri

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, turut mendesak agar kasus ini segera diusut tuntas.

Menurutnya, tindakan pengeroyokan dan penusukan yang menimpa santri harus direspons dengan serius oleh aparat kepolisian.

“Saya meminta Kapolri segera bertindak tegas. Penganiayaan seperti ini tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apapun,” ujar Cak Imin.

Rincian Kejadian Pengeroyokan Santri di Prawirotaman

Menurut keterangan dari Polresta Jogja, insiden penusukan berawal dari rombongan pemuda yang nongkrong dan mengonsumsi miras di sebuah kafe.

Saat terjadi penusukan terhadap salah satu pembeli sate, rombongan langsung melarikan diri.

Akibat insiden tersebut, korban penusukan berinisial SF, 19, menderita luka robek di perut dan harus mendapat tiga jahitan, sementara korban lainnya, MA, 23, mengalami luka di kepala, tangan, dan kaki akibat benda keras.

Aksi damai ini berakhir dengan tertib pada siang hari.

Para santri pun membantu membersihkan area sekitar lokasi aksi, menunjukkan komitmen untuk menjaga kedamaian dalam menyampaikan aspirasi mereka.

(Tribunnews.com/Tribunjogja.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved