Berita Bangka Selatan
Dukcapil Bangka Selatan Datangi Sekolah Jaring Pemilih Pilkada dan Merekam KTP Elektronik
Perekaman KTP-el kepada pelajar dilakukan sebagai pendataan hak pilih mereka menjelang gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung mulai mendatangi sekolah guna menjaring pemilih pemula untuk melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di daerah itu.
Perekaman KTP-el kepada pelajar dilakukan sebagai pendataan hak pilih mereka menjelang gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Di mana para pelajar itu akan menjadi pemilih pemula dan memilih perdana kepala daerah setelah menginjak usia 17 tahun.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bangka Selatan, Benny Supratama mengatakan pihaknya mulai menyasar sekolah di Kecamatan Toboali guna menjalankan program jemput bola perekaman KTP-el.
Setidaknya terdapat 110 orang pelajar di SMA Negeri 1 Toboali termasuk dalam pemilih pemula berdasarkan data per 30 September 2024.
Dari jumlah itu 47 orang di antaranya memanfaatkan program pelayanan jemput bola perekaman KTP-el. Sementara sisanya telah melakukan perekaman KTP-el secara mandiri di Kantor Dukcapil.
“Kami melaksanakan perekaman jemput bola melalui inovasi Natak Hekula (Sambang sekolah-Red) ke SMA Negeri 1 Toboali. Total ada 110 anak termasuk kategori pemilih pemula, sebanyak 47 anak langsung melakukan perekaman KTP-el,” kata dia kepada Bangkapos.com, Rabu (30/10/2024).
Benny Supratama menjelaskan kepemilikan KTP-el menjadi sangat krusial lantaran memiliki peran penting bagi pemilih pemula dalam menggunakan hak pilih pilkada pada 27 November 2024 mendatang. Perekaman KTP-el menyasar pelajar yang telah memasuki usia 17 tahun.
Sistem jemput bola ini diharapkan membuat siswa yang memenuhi syarat dapat melakukan perekaman lebih mudah dan cepat.
Menurutnya Dukcapil berupaya memastikan setiap warga negara yang memenuhi syarat memiliki e-KTP. Oleh sebab itu, pelayanan perekaman e-KTP terus dilakukan secara optimal.
Melalui upaya tersebut ditargetkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada Kabupaten Bangka Selatan tahun 2024.
Sekaligus dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya identitas diri serta hak konstitusional mereka sebagai warga negara. Dukcapil menargetkan 100 persen masyarakat yang masuk data daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) sudah melakukan perekaman KTP.
Hingga kini total sebanyak 4.262 orang atau 75,80 persen pemilih pemula telah melakukan perekaman KTP-el. Realisasi itu sesuai dengan jumlah pemilih pemula yang ada di dalam daftar DP4 sebanyak 5.622 orang.
“Masih tersisa sebanyak 1.360 orang pemilih pemula belum melakukan perekaman KTP elektronik berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik-Red),” jelas Benny Supratama.
Terdapat beberapa kendala yang menyebabkan capaian perekaman pemilih pemula belum optimal. Sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa perekaman KTP-el baru dapat dilakukan pada usia 17 tahun. Padahal saat usia 16 tahun, masyarakat khususnya pelajar sudah bisa melakukan perekaman KTP-el. Hanya saja pencetakan dan penyerahan KTP-el baru akan dilakukan ketika pelajar tersebut sudah menginjak usia 17 tahun. Perlunya peran serta masyarakat agar proaktif melakukan perekaman KTP-el.
Pemuda Toboali Ditangkap Saat Edarkan Ekstasi, Polisi Sita 3,52 Gram Barang Bukti |
![]() |
---|
Yogi Maulana Serap Aspirasi Siswa SMKN 1 Simpang Rimba, Janjikan Perjuangkan Fasilitas Olahraga |
![]() |
---|
PDIP Basel Usulkan 10 Nama untuk Kursi Ketua DPD - DPC, Ini Daftar Namanya |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Anggarkan Rp2,3 Miliar Untuk Perbaikan Dua Proyek Infrastruktur |
![]() |
---|
Khawatir Timbul Korban Jiwa, DPRD Basel Minta Pembangunan Jembatan Sungai Nyire Segera Dilakukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.