Bukan Hanya Blok Medan, Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi Saling Sindir Soal Ini, Ujungnya Ricuh
Tak hanya soal blok medan, Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi juga saling sindir soal jalan hingga bus listrik saat debat Pilgub Sumut, Rabu (6/11/2024)
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
"Kami pastikan tidak akan seperti lima tahun lalu. Kami ingin memastikan pembangunan infrastruktur di Sumut akan sampai ke daerah terpencil yang ada di Sumut," ujarnya.
Saling sindir terus berlanjut ketika Bobby mengkritik tentang infrastruktur jalan yang banyak rusak di Sumut.
Ia pun menyindir Edy kala menjabat Gubernur Sumut, di mana malah memperbaiki jalan di rumah dinas gubernur sebesar Rp 2 milliar.
"Mohon izin Pak Edy saya baca di media, bapak hanya untuk benerin halaman rumah dinas 2 miliar. Untuk jalan yang lain tak ada, kepala desa, bupati, wali kota," kata Bobby.
Terkait peningkatan moda transportasi publik di daerah, Edy kembali menyentil Bobby terkait pengadaan bus listrik di Kota Medan. Menurut Edy, pengadaan bus listrik tersebut masih menyisakan masalah karena tidak melalui kajian.
Edy mengaku heran karena penyerahan bus listrik itu tak melibatkan dirinya saat menjadi Gubernur Sumut periode 2018-2023.
"Harusnya penyerahannya dari Jakarta itu gubernur yang diajak di situ," ujar Edy.
"Dari gubernur diserahkan ke wali kota. Dan pada akhirnya menjadi suatu keributan dan kendaraan itu sampai sekarang belum terselesaikan. Masih ribut," imbuhnya.
Edy menambahkan, bus listrik yang saat ini beroperasional di Kota Medan tidak efektif, hanya 20 persen yang menggunakannya.
Menurut dia, pengadaan bus listrik harus melalui kajian lebih lanjut, bukan cuma pengadaan. Edy juga menyebut infrastruktur jalan di Kota Medan masih banyak yang rusak sehingga tidak mendukung operasional bus listrik.
Terkait hal ini, Bobby mengatakan bakal menambah jumlah bus listrik ke depan. Ia bahkan berniat mengganti seluruh bus yang ada di Kota Medan, menjadi bus listrik.
"Seluruh bus yang ada di Kota Medan nanti setelah tanggal 24 kita ganti bus listrik semuanya. Jadi tidak perlu lima tahun, Pak, ini akan kita lakukan," tegas Bobby.
Ujungnya Pendukung Ricuh
Kericuhan mewarnai acara debat kedua Pilgub Sumut 2024.
Ricuh dimulai di dalam arena debat hingga ke jalanan yang berujung saling lempar botol antar kedua tim pendukung.
KPK Bantah OTT Noel Pengalihan Isu Kasus Bobby Nasution: Kami Tidak Melakukan Penargetan Seseorang |
![]() |
---|
Nasib Markas GRIB Jaya Sumut yang Disebut Bobby Sarang Narkoba, Pimpinannya Dipenjara |
![]() |
---|
Bobby Nasution Santai Saja Soal GRIB yang Minta KPK Tuntaskan Kasus Proyek Jalan dan Blok Medan |
![]() |
---|
Usai Dirobohkan Bobby Nasution dan Mayjen Rio Firdianto, Inilah Kondisi Markas GRIB Sumut Terkini |
![]() |
---|
Kasus Blok Medan Diungkit Ormas Pimpinan Hercules, GRIB Jaya Desak KPK Periksa Bobby Nasution |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.