Bangka Pos Hari Ini

DPRD Beltim Sidak IGD RSUD, Viral Video IGD RSUD Muhammad Zein Kosong

Semoga ke depan pelayanan akan lebih baik. Dengan SDM yang memadai sehingga masyarakat yang datang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Kami..

Bangka Pos
Bangka Pos Hari Ini, Minggu (17/11/2024). 

“Setiap warga berhak menerima pelayanan kesehatan yang prima dari petugas kesehatan. Karena itu peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan ke depannya,” kata Oscar.

Minta Maaf

Direktur RSUD Muhammad Zein, Beltim, dr Vonny Primasari memberikan tanggapan resmi terkait kondisi pelayanan di IGD

Dalam keterangannya, dia menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi pada Senin dini hari tanggal 11 November 2024 yang dikeluhkan masyarakat. Dia juga menjelaskan langkahlangkah penanganan yang telah dilakukan oleh pihak manajemen rumah sakit.

Menurut dr Vonny, kejadian tersebut bermula dari situasi di mana petugas jaga, baik dokter maupun perawat, tidak berada di ‘nurse station’. Hal ini menyebabkan beberapa pasien merasa tidak mendapatkan perhatian yang memadai. Namun, dia menegaskan bahwa insiden tersebut sebenarnya hanya kesalahpahaman.

“Pada saat itu, petugas sedang beristirahat sebentar di kamar jaga untuk persiapan melaksanakan ibadah salat subuh. Mereka tidak berada di ‘nurse station’ sehingga terjadi miskomunikasi dengan pasien yang datang,” kata dr Vonny (16/11).

Sebagai bentuk tanggungjawab, lanjutnya, manajemen RSUD Muhammad Zein telah melakukan pemanggilan kepada seluruh petugas yang bertugas saat kejadian, untuk memberikan klarifikasi dan mendalami kronologi peristiwa.

Selain itu, pada tanggal 12 November 2024, pihak rumah sakit juga telah memberikan sanksi kepada petugas yang dinilai lalai.

“Kami sudah mengambil tindakan tegas untuk memastikan kejadian seperti ini tidak akan terulang,” jelas dr Vonny.

Pihak RSUD Muhammad Zein juga memberikan klarifikasi terkait pelayanan di IGD kepada Komisi III DPRD Beltim saat kunjungan pada tanggal 12 Desember 2024, dr Vonny menyatakan komitmennya untuk meningkatkan sistem pengawasan internal dan memastikan ketersediaan SDM yang memadai.

Atas itu semua, dr Vonny menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Belitung Timur atas insiden yang terjadi.

“Atas nama manajemen RSUD Muhammad Zein, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesarbesarnya, khususnya kepada pasien dan keluarga pasien yang merasa dirugikan. Kami berkomitmen menjadikan peristiwa ini sebagai evaluasi untuk meningkatkan mutu pelayanan di masa depan,” katanya.

Sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan di Belitung Timur, RSUD Muhammad Zein dikatakan dr Vonny akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

“Kejadian ini diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pelayanan agar lebih responsif dan profesional,” tutupnya. (s1)

Sumber: bangkapos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved