Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Bakal Gandeng BRIN untuk Pemetaan Potensi dan Inovasi Kota

BRIN akan memberikan panduan, pengembangan dan pandangan terkait inovasi yang dapat diintegrasikan ke dalam berbagai sektor

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang merencanakan kerja sama strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memetakan potensi dan inovasi yang dapat dikembangkan. 

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan berbasis riset dan data.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama menyampaikan pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi untuk membahas kerja sama tersebut. 

"Kerja sama ini penting sebagai komitmen kami dalam menghasilkan kebijakan yang terukur, tepat guna, dan tepat sasaran," ujar Budi kepada Bangkapos.com, Selasa (19/11/2024).

Kata Budi, sebagai badan riset nasional, BRIN akan memberikan panduan, pengembangan dan pandangan terkait inovasi yang dapat diintegrasikan ke dalam berbagai sektor. 

Budi menyebutkan beberapa sektor utama yang menjadi fokus kerja sama, seperti pertanian pangan, perdagangan, pariwisata, pemberdayaan anak, serta pengelolaan arsip.

"Beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) akan kita integrasikan, sehingga kerja kita berkesinambungan. Kalender programnya juga akan saling mendukung," jelasnya.

Meski Pangkalpinang telah dikenal sebagai kota kreatif kuliner, Budi berkomitmen untuk menjadikan kota ini sebagai kota sejarah. 

"Kita memiliki potensi dengan beberapa cagar budaya yang layak dikembangkan. Rencana ini akan kami ajukan ulang melalui proposal ke Bappenas," ungkapnya.

Untuk mendukung langkah tersebut, Budi merencanakan agenda focus group discussion (FGD) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 2025.

FGD ini akan membahas pengukuhan Pangkalpinang sebagai kota sejarah dan penyusunan panduan untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan budaya.

"Walaupun kita defisit, bukan berarti menyerah. Kita harus mencari magnet yang dapat menarik perhatian. Minimal perjanjian kerja sama dulu. Setelah itu, kita akan punya nilai jual yang lebih baik," tegas Budi.

Budi optimis kerja sama ini akan membuka peluang baru bagi pengembangan potensi lokal. Dengan dukungan BRIN dan Bappenas, Pangkalpinang diharapkan mampu memperkuat identitasnya sebagai kota yang tidak hanya kreatif dalam kuliner, tetapi juga kaya akan sejarah dan inovasi.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved