Berita Pangkalpinang

Mobil Pemadam Kebakaran Kota Pangkalpinang Terjebak di Perairan Pantai Pasir Padi

Peristiwa tak biasa itu terjadi setelah mobil Damkar tersebut berupaya menolong sebuah mobil di bibir pantai pada dini hari pukul 01.30 WIB

Ist Satpol PP dan Damkar Pangkalpinang
Satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Pangkalpinang terlihat setengah tenggelam di perairan Pantai Pasir Padi, Rabu (29/10/2025) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota Pangkalpinang tampak setengah tenggelam di perairan Pantai Pasir Padi, Rabu (29/10/2025).

Peristiwa tak biasa itu terjadi setelah mobil Damkar tersebut berupaya menolong sebuah mobil di bibir pantai pada dini hari pukul 01.30 WIB.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kota Pangkalpinang, Efran membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, kejadian bermula saat petugas Damkar menerima laporan adanya kendaraan mobil mini yang terjebak di pasir akibat air laut surut di kawasan pantai.

"Petugas kami menerima permintaan bantuan dari warga untuk membantu menarik mobil yang terjebak di pasir. Namun, saat proses penarikan berlangsung, air laut mulai pasang dan mobil Damkar ikut terjebak di lokasi yang sama," jelas Efran kepada Bangkapos.com, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, situasi di Pantai Pasir Padi memang sering menipu pandangan. Saat air laut surut, jarak antara bibir pantai dan perairan tampak cukup jauh, sehingga banyak pengunjung memanfaatkan momen itu untuk turun ke area pasir dengan kendaraan. Namun, ketika air laut kembali pasang, permukaan air dengan cepat menutupi area tersebut.

"Pantai Pasir Padi ini kalau surut memang jauh sekali, jadi banyak mobil atau motor yang turun ke bibir pantai. Rupanya terkena pasir yang memang ada lumpur, sehingga ban mobil nyangkut dan terjebak, begitu air pasang mobil belum bisa naik, ya langsung terendam. Itu yang terjadi," ujar Efran.

Setelah beberapa jam upaya dilakukan, akhirnya tim gabungan dari Satpol PP dan Damkar berhasil mengevakuasi mobil pemadam tersebut ke daratan sekitar pukul 11.30 WIB.

Proses evakuasi dilakukan dengan cara menarik menggunakan alat bantu dari darat, serta dorongan langsung oleh petugas di dalam air.

"Alhamdulillah, sekitar pukul 11.30 siang mobil sudah berhasil kita tarik ke darat. Sekarang kendaraan sudah dibawa ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut karena dikhawatirkan ada komponen yang terkena air laut," kata Efran.

Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh petugas dan warga yang terlibat dalam proses evakuasi dalam kondisi aman.

"Yang penting semua selamat, tidak ada korban jiwa. Mobilnya juga sudah berhasil kita evakuasi," tuturnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved