Berita Pangkalpinang

Relawan Kotak Kosong Sukma Lapor ke Polisi, Rumah Aspirasi Dirusak Diancam OTD Disebut Mau Cari Mati

Sukma Wijaya didampingi relawan kotak kosong dan pemilik gedung rumah aspirasi melaporkan peritiwa perusakan dan pengancaman ke Polresta Pangkalpinang

Penulis: Adi Saputra | Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
Sukma Wijaya relawan kotak kosong Pangkalpinang, ketika ditemui di depan gedung SPKT Polresta Pangkalpinang, Kamis (21/11/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Relawan kotak kosong Pangkalpinang, Sukma Wijaya mendatangi Mapolresta Pangkalpinang, Kamis (21/11/2024).

Kedatanganya itu untuk melaporkan ancaman yang tujukan kepada dirinya dan kawan-kawan relawan kotak kosong lainnya.

Ancaman tersebut ditujukan kepada Sukma Wijaya dan kawan-kawan lain dari orang tak dikenal (OTD) yang melakukan perusakan kaca jendela rumah aspirasi kotak kosong, Kamis dini hari.

Atas ancaman yang dilakukan orang tidak dikenal, Sukma Wijaya didampingi relawan kotak kosong dan pemilik gedung rumah aspirasi melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pangkalpinang.

Baca juga: Rumah Aspirasi Kotak Kosong Pangkalpinang Dirusak OTD, Relawan Mendapatkan Surat Ancaman

"Saya melaporkan pengancaman karena itu jelas menulis nama saya, Sukma kamu mau cari mati ini peringatan buat kamu dan kawan-kawan. Tentunya, kawan-kawan kami juga semua merasa terancam di wilayah hukum ini, kok masih ada menggunakan cara-cara seperti ini," kata Sukma Wijaya kepada Bangkapos.com.

Ketua relawan kotak kosong Eka Mulya, ketika menunjukkan jendela yang rusak karena dirusak orang tidak di kenal di rumah aspirasi kotak kosong Pangkalpinang, Kamis (21/11/2024)
Ketua relawan kotak kosong Eka Mulya, ketika menunjukkan jendela yang rusak karena dirusak orang tidak di kenal di rumah aspirasi kotak kosong Pangkalpinang, Kamis (21/11/2024) (Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sukma pun menyampaikan, bentuk ancaman yang dilakukan oleh orang tidak dikenal ditulis dalam kertas selembar, tulisan cetak dan bewarna merah dengan tulisan ancaman.

"Iya kertas yang diprint dengan tinta warna merah, itu diletakkan dibawa pecahan kaca dan dibentangkan saja kertasnya, makanya saya membuat laporan ke Polresta Pangkalpinang," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Rumah aspirasi kotak kosong Kota Pangkalpinang dirusak hingga mendapatkan surat ancaman dari orang tidak dikenal, Kamis (21/11/2024).

Peruskkan rumah aspirasi kotak kosong terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, dimana orang tidak dikenal merusak dengan cara memecahkan salah satu jendela bagian depan rumah aspirasi kotak kosong.

Bahkan, bukan hanya merusak jendela rumah aspirasi kotak kosong saja diduga pelaku perusakkan meletakkan surat ancaman kepada salah satu relawan kotak kosong.

Namun, relawan kotak kosong Pangkalpinang baru mengetahui kejadian tersebut pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB dan saat ini pemilik gedung sedang melaporkan kejadian perusakkan jendela ke Mapolresta Pangkalpinang.

"Hari ini kita melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian supaya masalah ini bisa terang benerang, jangan sampai dengan kejadian ini dapat merusak keharmonisan proses Pilkada di Kota Pangkalpinang khususnya Pangkalpinang dan kami mengedepankan azaz praduga tidak bersalah," kata Eka Mulya selaku ketua relawan kotak kosong Pangkalpinang.

"Yang jelas kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian, untuk menuntaskan teror yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab terhadap kotak kosong seperti itu," ucapnya.

Eka pun menyampaikan, pihaknya tidak melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib tapi pemilik gedung rumah aspirasi kotak kosong membuat laporan atas kerusakan yang dilakukan orang tidak dikenal.

"Pihak kepolisian sudah datang dan sampai hari ini pun masih bersamai kami pihak Kepolisiannya, yang jelas ada dua orang yaitu pemilik gedung dan juga Sukma Wijaya (relawan) yang akan membuat laporan ke pihak Kepolisian dan sedamg proses karena yang akan melapor adalah pemilik gedung ini," terang Eka.

Dirinya juga menegaskan kepada seluruh relawan kotak kosong, agar tidak mudah tersurut atas kejadian perusakkan rumah aspirasi kotak kosong Pangkalpinang diserang oleh orang tidak dikenal.

"Kami untuk sementara ini tidak membuat laporan, jadi saya selaku ketua ini mencoba untuk menenangkan kawan-kawan jangan sampai terpancing dengan isu-isu yang tidak benar. Jangan sampai mereka tersurut emosinya karena hari ini disaksikan masyarakat bahwa rumah kotak kosong diserang dan rumah kotak losong dipecahkan kacanya seperti ini," jelasnya.

Selain itu, Eka pun mengajak seluruh masyarakat khususnya Kota Pangkalpinang untuk menggunakan cara-cara arif, bijaksana, santun dan jangan mudah terpancing yang mengakibatkan suasana tidak kondusif di Kota Pangkalpinang.

"Ayolah kita menggunakan cara-cara yang arif, bijaksana, santun. Jangan pula kita terpancing sehingga nanti akan muncul suasana tidak kondusif ditengah Pilkada yang sebentar lagi akan berlangsung," pinta Eka.

Ditambahkan Eka, ketika kejadian terjadi didalam rumah aspirasi terdapat dua orang relawan yang sedang tidur dilantai dua rumah aspirasi kotak kosong Pangkalpinang dan baru mengetahui pagi pasca kejadian.

"Ada dua orang diatas tapi mereka tidak kedengar kejadian ini, ketika mau buka pintu melihat kondisi kaca pecah dan ada kertas bertuliskan ancaman," ujarnya. (Bangkapos.com/Adi Saputra).

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved