Pilkada Pangkalpinang 2024
Bunda Tudung Saji Pangkalpinang Bikin Heboh, BTS Pakai Mahkota Tudung Saji dan Tas Tudung Saji
Ratna Purnamasari, akrab dikenal dengan julukan Bunda Tudung Saji, menyita perhatian petugas TPS dan para saksi di TPS 7, Kelurahan Paritlalang.
Penulis: iklan bangkapos | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Ratna Purnamasari, akrab dikenal dengan julukan Bunda Tudung Saji, menyita perhatian petugas TPS dan para saksi di TPS 7, Kelurahan Paritlalang, Pangkalpinang, Rabu (27/11/2024).
BTS dan suaminya kompak mengenakan busana unik berwarna putih yang elegan dengan motif khasnya.
Penampilan itu lengkap dengan Mahkota Tudung Saji dan Tas Tudung Sajinya yang berwarna hijau.
"ini motif baru dari BTD Pedapuran, kolaborasi motif Tarian Senyum BTS dengan motif pada kain tenun kuno yang dipegang sama keluarga Mba Peny yang di Homestay Sudirman 12 Kota Mentok. Alhamdulillaah, Mba Peny kasih izin untuk saya kembangkan. Saya gambar ulang, saya numpang launching, di hari istimewa ini," kata BTS dalam siaran pers yang diterima Bangka Pos, Rabu (27/11/2024).
Terlepas dari penampilan itu, BTS berharap Pilkada 2024 menghasilkan pemimpin yang memperhatikan seni dan budaya. Kepala daerah hasil Pilkada tahun 2024, baik gubernur dan wakil gubernur maupun wali kota dan wakil wali kota harus lebih memperhatikan kesejahteraan para seniman juga budayawan.
“Seniman dan budayawan daerah yang senantiasa telah maksimal dalam mempertahankan budaya dan seni daerah harus diperhatikan secara serius olah pemerintah,” katanya.
Menurutnya, Pilkada serentak yang dilaksanakan hari ini menjadi momentum dan semangat baru untuk perubahan, melahirkan pemerintahan yang lebih baik. Khususnya, bagi kesejahteraan para seniman dan budayawan.
"Selain proses izin pentas, masih berbayar, seperti diketahui Kota Pangkalpinang juga belum memiliki Gedung Kesenian, kendatipun kita sudah ditetapkan sebagai salah satu Kota Ekraf di Indonesia, dengan 3 potensi unggulannya yaitu, Sektor Kuliner, Pertunjukan dan Kriya, tapi kita belum memiliki kawasan yang dikhususkan untuk pendestrian seni pertunjukan bagi Kesenian Tradisional," ujar BTS.
Kedepannya, lanjut BTS, siapa pun pemimpin yang terpilih maka mereka harus memiliki upaya strategis dengan pendekatan entitas sosio spasial kota untuk mendukung penataan ruang kota berbasis pelestarian yang sarat dengan kekentalan tradisi dan keragaman pusaka yang dimilikinya.
"Bisa melalui upaya pengembangan dan pemanfaatan Kawasan Pusaka Civic Centre sebagai Pusat Kegiatan Masyarakat yang berorientasi pada Pemberdayaan Ekonomi. Yang juga bisa dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah & budaya yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan," jelasnya.
BTS menambahkan, sebagai garda terdepan dalam melestarikan budaya dan kesenian daerah, seharusnya mendapat perhatian lebih serius dari pemerintah dan pelibatan menyeluruh disegala aspek pembangunan.
"Seniman dan Budayawan punya hak politik, tapi Seniman dan Budayawan jangan dipolitisasi dan seharusnya tidak mempolitisasi diri. Seniman dan Budayawan itu yang bicara karyanya," pungkas BTS. (*/E4)
Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Pangkalpinang, Molen-Hakim Kalah Telak Lawan Kotak Kosong |
![]() |
---|
Temuan Bawaslu Kota Pangkalpinang di Pilkada Serentak, Imam Ghozali: Nanti Kita Laporkan |
![]() |
---|
Kesbangpol Pangkalpinang Akan Rapat Virtual dengan Kemendagri Membahas Pilkada Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Ulang di Pangkalpinang Belum Dibahas, Pj Wali Kota Sebut Bicara Anggaran Masih Terlalu Dini |
![]() |
---|
Euforia Kotak Kosong di Pilwako Pangkalpinang 2024, Relawan Cukur Massal dan Ngambur Beras Kunyit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.