Pilkada Belitung 2024

Kejari Belitung Pastikan Pilkada Berjalan dengan Lancar, Hasil Pemantauan Keadaan Aman dan Kondusif

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Belitung, Bagus Nur Jakfar menyampaikan bahwa dalam waktu enam jam seluruh kerawanan yang terdeteksi berhasil diatasi

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Hendra
IST/Dok Prokopim Setda Belitung
Kolaborasi forkopimda Belitung dalam mengawal proses Pilkada dari Desk Pilkada di Rumah Dinas Bupati Belitung, Rabu (27/11/2024). 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG – Hasil pemantauan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Belitung berjalan lancar dengan waktu penanganan kerawanan yang terbilang cepat.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Belitung, Bagus Nur Jakfar menyampaikan bahwa dalam waktu enam jam seluruh kerawanan yang terdeteksi berhasil diatasi.

“Dari pukul 14.00 hingga pukul 20.00, kami memantau dan menangani sembilan kerawanan yang ditemukan. Semuanya selesai dan situasi tetap kondusif,” ujar Bagus saat berada di Desa Pilkada di Rumah Bupati Belitung, Rabu (27/11/2024). 

Ia menjelaskan bahwa terdapat 9 kerawanan yang ditemukan meliputi berbagai isu, seperti adanya KTP ganda, kekurangan surat suara, hingga konflik kecil di beberapa tempat pemungutan suara (TPS).

Salah satu langkah penyelesaian efektif dilakukan dengan sharing surat suara antar-TPS.

“Selain itu, ada juga laporan mengenai orang-orang yang tidak berhak masuk ke TPS, namun situasi dapat dikendalikan dengan baik,” tambahnya. 

Dalam pelaksanaan pemantauan,  Forkopimda Belitung memanfaatkan Desk Pilkada sebagai pusat kendali. Melalui laporan real-time yang dikirimkan dari tingkat desa, keputusan strategis dapat diambil dengan cepat tanpa perlu banyak turun ke lapangan.

Selain itu, Forkopimda Belitung juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan situasi tetap damai. Ia memuji kerjasama antar pasangan calon (paslon) dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama proses berlangsung. Menurutnya, semangat kebersamaan di antara ketiga paslon sangat terlihat.

“Ketika kami menemui paslon, ada sense of belonging yang kuat untuk menjaga suasana kondusif. Semuanya bekerja sama, sehingga tidak ada konflik besar yang terjadi,” jelasnya.

Kajari Bagus turut mencatat tingginya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan selama pemilu berlangsung. Meski data partisipasi pemilih belum sepenuhnya selesai dihimpun, tingkat keaktifan masyarakat dinilai sangat baik, terutama di daerah Membalong yang disebutnya sebagai wilayah paling aktif.

“Laporan kami menunjukkan tingkat keaktifan masyarakat dalam menjaga keamanan cukup tinggi. Ini contoh baik untuk pelaksanaan ke depan,” ucap Bagus.

Ia berharap langkah-langkah strategis dan sinergi lintas pihak yang diterapkan kali ini dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan pemilu berikutnya, memastikan proses yang aman, cepat, dan efisien. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved