Jawaban Dharma Pongrekun soal Dukungan ke RK atau Pramono Anung di Pilkada Jakarta Apabila 2 Putaran

Pilkada Jakarta 2024 masih menjadi perbincangan hangat, terutama soal kemungkinan berlanjut ke putaran kedua. Kemana Arah Dukungan Dharma Pongrekun

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Tangkapan Layar YouTube KPU PROVINSI DKI JAKARTA
Profil Dharma Pongrekun dan Elektabilitasnya di Survei Pilkada Jakarta, Doakan Pramono Jadi Presiden 

BANGKAPOS.COM--Pilkada Jakarta 2024 masih menjadi perbincangan hangat, terutama soal kemungkinan berlanjut ke putaran kedua.

Salah satu calon gubernur, Dharma Pongrekun, berpotensi gugur jika Pilkada berlanjut ke dua putaran.

 Namun, ia memilih untuk menanti keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami hanya menunggu putusan KPU dulu, baru kita bisa berbicara. Karena kami juga perlu waktu untuk meminta petunjuk dari Tuhan," ujar Dharma saat ditemui di Bale Gotong Royong Dharma-Kun, Rabu (27/11/2024).

Dharma belum memiliki rencana untuk bertemu dengan dua pesaingnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno, dalam waktu dekat.

 Ia menegaskan bahwa perjuangannya dalam kontestasi ini bukan demi kekuasaan, melainkan untuk menyelamatkan manusia.

"Prinsip kami adalah berjuang demi menyelamatkan jiwa manusia, bukan untuk menikmati bagi-bagi kue," jelasnya.

Di Luar Prediksi Survei

Salah satu kejutan terbesar di Pilkada Jakarta 2024 adalah perolehan suara pasangan independen nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

Meski survei sebelumnya memprediksi elektabilitas mereka maksimal hanya 5 persen, hasil real count menunjukkan bahwa pasangan ini berhasil mengamankan 10,53% suara.

Capaian ini mendapat apresiasi dari dua kandidat lain, Ridwan Kamil dan Pramono Anung.

Kendati demikian, Dharma tetap rendah hati, menyebut bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil kerja keras seluruh pendukung dan timnya, terutama Ketua Tim Sukses, Siti Fadilah Supari.

"Harus dicatat, ini bukan keberhasilan saya. Ini adalah keberhasilan semua pahlawan kemanusiaan di bawah kepemimpinan Ibunda Siti Fadilah Supari," ucap Dharma saat menggelar ramah tamah dengan pendukungnya di posko pemenangan di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).

Siti Fadilah juga mengaku bangga dengan pencapaian tersebut, terlebih raihan suara Dharma-Kun diperoleh tanpa menggunakan politik uang.

"Yang penting dicatat, 10 persen itu tanpa sembako, tanpa manipulasi. Jadi betul-betul pemilihan militan dan memahami apa yang dikatakan oleh Pak Dharma," tegas Siti Fadilah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved