Suami Bunuh Istri di Pangkalpinang

Fakta-fakta Suami Bunuh Istri & Anak di Pangkalpinang: Cemburu, Main Judol Hingga Tewas Minum Racun

Riki (26) tega menghabisi nyawa istrinya, Indah Wati (32) dan anaknya yang masih berusia sekitar 9 bulan.

Penulis: Adi Saputra | Editor: fitriadi
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
Tersangka Riki (baju tahanan) dikawal ketat anggota Polda Babel, ketika dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Babel, Senin (2/12/2024). Polda Kepulauan Bangka Belitung mengungkap sejumlah fakta kasus suami membunuh istri dan anaknya di Kota Pangkalpinang. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Polda Kepulauan Bangka Belitung mengungkap sejumlah fakta kasus suami membunuh istri dan anaknya di Kota Pangkalpinang.

Pembunuhan sadis ini terjadi di komplek Perumahan Ayra 3 Jalan Pasir Padi Kelurahan Temberan Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung pada Kamis (28/11/2024).

Pelaku bernama Riki (26) tega menghabisi nyawa istrinya, Indah Wati (32) dan anak semata wayang mereka, FB yang masih berusia sekitar 9 bulan.

Usai membunuh istri dan anak balitanya, Riki mengambil cincin emas milik istrinya lalu dijual.

Pelaku masih sempat menggunakan uang hasil mencuri cincin untuk main judi online bersama teman-temannya.

Hingga akhirnya Riki tersangka tunggal kasus pembunuhan ini, berhasil ditangkap polisi.

Saat menjalani serangkaian pemeriksaan, Riki mengeluh sakit. Beredar info bahwa Riki sempat menenggak racun sebelum ditangkap.

Tersangka Riki akhirnya meninggal dunia pada Senin (2/12/2024) malam sekitar pukul 18.51 WIB atau sekitar empat jam setelah konferensi pers di Polda Babel.

Dugaan sementara, pelaku mengembuskan napas terakhir akibat pengaruh racun yang diminumnya.

Hingga tadi malam pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab meninggalnya tersangka.

"Iya mas, ini saya di Rumah Sakit Bhayangkara dan mau kita lakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Babel Kombes Kombes Pol Nyoman Merthadana saat dikonfirmasi Bangkapos.com.

Nyoman Merthadana menjelaskan bahwa sejak awal ditangkap dan diamankan, tersangka Riki sudah dilakukan perawatan medis di rumah sakit.

"Meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara. Dia (tersangka) mulai dari hari pertama dia sudah dirawat di sini karena informasi awal dia minum racun, tapi setelah kita tangkap bawa ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang di sana bilangnya sudah dikasih cairan untuk bersihkan itu," kata Nyoman Merthadana.

"Dia ngeluh sakit tenggorakan dan kemarin dimasukin selang untuk mengeluarkan cairan di tubuh dan tadi pagi kita rontgen sel darah putih naik, fungsi hati dan ginjalnya turun. Makanya, tadi pas konferensi pers kita hadirkan sebentar," kata Nyoman Merthadana.

Motif Suami Cemburu

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved