Suami Bunuh Istri di Pangkalpinang

Ngeri! Pria Ini Ikut Main Judi Online, Teman-temannya Tak Tahu Modalnya dari Bunuh Istri dan Anak

Riki (26), pelaku pembunuhan istri dan anak di Pangkalpinang sempat ikut nongkrong main judi online setelah melakukan aksi kejamnya.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
Ngeri! Pria Ini Ikut Main Judi Online, Teman-temannya Tak Tahu Modalnya dari Bunuh Istri dan Anak - Tersangka Riki (baju tahanan) dikawal ketat anggota Polda Babel, ketika dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Babel, Senin (2/12/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Riki (26), pelaku pembunuhan istri dan anak di Pangkalpinang sempat ikut nongkrong main judi online setelah melakukan aksi kejamnya.

Modalnya berasal dari penjualan emas perhiasan istrinya yang ia bunuh.

Teman-temannya kala itu tak tahu peristiwa mengerikan apa yang baru saja dilakukan Riki.

Fakta ini menjadi satu di antara temuan yang diungkap Polda Bangka Belitung dari kasus pembunuhan istri dan anak di Kota Pangkalpinang.

Kasus ini pun berakhir tragis.

Riki kemudian meninggal dunia karena masih sempat meminum racun sebelum ditangkap polisi.

Sebagai informasi, Pembunuhan sadis ini terjadi di komplek Perumahan Ayra 3 Jalan Pasir Padi Kelurahan Temberan Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung pada Kamis (28/11/2024).

Pelaku bernama Riki (26) tega menghabisi nyawa istrinya, Indah Wati (32) dan anak semata wayang mereka, FB yang masih berusia sekitar 9 bulan.

Usai membunuh istri dan anak balitanya, Riki mengambil cincin emas milik istrinya lalu dijual.

Pelaku masih sempat menggunakan uang hasil mencuri cincin untuk main judi online bersama teman-temannya.

Hingga akhirnya Riki tersangka tunggal kasus pembunuhan ini, berhasil ditangkap polisi.

Saat menjalani serangkaian pemeriksaan, Riki mengeluh sakit.

Beredar info bahwa Riki sempat menenggak racun sebelum ditangkap.

Tersangka Riki akhirnya meninggal dunia pada Senin (2/12/2024) malam sekitar pukul 18.51 WIB atau sekitar empat jam setelah konferensi pers di Polda Babel.

Dugaan sementara, pelaku mengembuskan napas terakhir akibat pengaruh racun yang diminumnya.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved