Biodata Jacklyn Choppers, Polisi Berpangkat Aiptu Pernah Ditembak 12 Kali, Anaknya Juga Jadi Polisi

Jacklyn Choppers (Aiptu Zakaria) adalah polisi berpangkat Aiptu anggota Jatanras Polda Metro Jaya yang pernah ditembak 12 kali.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
IST/Tribun Jakarta
Biodata Jacklyn Choppers, Polisi Berpangkat Aiptu Pernah Ditembak 12 Kali, Anaknya Juga Jadi Polisi - Momen Jacklyn Choppers menangkap George Sugama Halim, anak bos toko roti Lindayes yang jadi pelaku penganiayaan karyawati. 

Jacklyn Choppers (Aiptu Zakaria) adalah polisi berpangkat Aiptu anggota Jatanras Polda Metro Jaya yang pernah ditembak 12 kali.

Simak profil dan biodatanya!

BANGKAPOS.COM - Inilah biodata Jacklyn Choppers, polisi berpangkat Aiptu yang pernah ditembak 12 kali dan sosok anaknya yang juga jadi polisi.

Nama Jacklyn Chopper jadi sorotan karena kata-katanya saat menangkap, George Sugama Halim, anak bos toko roti Lindayes, Cakung.

Adapun George Sugama adalah pelaku penganiayaan karyawati toko roti Lindayes milik ibunya.

Jacklyn Chopper bersama timnya di Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap George di Hotel Anugerah, Sukabumi, Jawa Barat pad 16 Desember 2024 dini hari.

George ditangkap ketika sedang beristirahat di kamar hotel.

Dalam video yang beredar, Anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Aiptu Zakaria alias Jacklyn Choppers lalu mengetuk pintu kamar. 

Setelah pintu terbuka, polisi lalu menghampiri George yang saat itu sedang duduk di atas kasur sembari mengenakan selimut. 

George tampak pasrah dan tidak melakukan perlawanan saat polisi mendatangi kamar hotel yang ditempatinya.

Jacklyn Choppers yang pertama kali menyapa George.

"Sudah paham George ya? Paham nggak? Masalahnya sudah paham?" tanya anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Aiptu Zakaria alias Jacklyn Chopper.

"Paham, paham," kata George sambil menganggukkan kepala.

Penyidik kemudian meminta kartu identitas George untuk didata dan didokumentasikan.

"Selanjutnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Tim penyidik lalu berbicara seperti memberikan arahan sebentar dengan George. 

Ia lalu keluar sembari dikelilingi oleh sejumlah polisi

Wajahnya tampak sudah mengenakan masker. 

Usai penangkapan George Sugama, sosok Jacklyn Choppers menuai sorotan publik.

Siapa Jacklyn Choppers lebih jauh?

Profil

20241217Biodata Jacklyn Choppers, Polisi Berpangkat Aiptu Pernah Ditembak 12 Kali
Biodata Jacklyn Choppers, Polisi Berpangkat Aiptu Pernah Ditembak 12 Kali, Anaknya Juga Jadi Polisi

Jacklyn Choppers atau Aiptu Zakaria adalah polisi berpangkat Aiptu yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

Lahir pada 1975, umur atau usia Jacklyn Choppers saat ini adalah 49 tahun.

Ia besar di keluarga polisi

Selain ayah, kakeknya juga merupakan seorang polisi

Dari situ kemudian timbul keinginan menjadi polisi hingga akhirnya mendaftar sebagai polisi di Polda Metro Jaya dan diterima. 

Setelah lulus, ia bertugas di reserse.

Dengan gaya nyentrik dan rambut gondrong terurai, anggota Subdit IV Jatanras Ditreskrimsus Polda Metro Jaya itu tak pernah absen mengungkap kasus kejahatan kelas atas.

Mulai dari perampokan sadis di Pulomas, kasus mutilasi Ryan Jombang, hingga kasus pembunuhan yang dilakukan John Kei, pemilik nama asli Jakaria ini tak pernah absen ambil bagian dalam mengungkap kasus-kasus tersebut.

Dapat dipastikan, Aiptu Jakaria atau yang lebih akrab disapa Bang Jeck ini hidup berdampingan dengan bahaya.

Namun, tak pernah terpikir baginya untuk keluar dari dunia yang penuh dengan risiko ini.

“Cita-cita gue itu jadi polisi. Pekerjaan nomor satu,” tegas Jeck dikutip dalam wawancara dengan kompas.com pada November 2020.

Imbas sifat getol Jeck dalam menangkap penjahat, tak sedikit yang menaruh dendam terhadapnya.

Keluarga terdekat Jeck pun jadi pelampiasan sasaran kemarahan mereka.

Contohnya, pada tahun 2005, beberapa tetangga menyambangi rumah keluarga Jeck untuk mengusir dan menyuruh mereka segera pindah dari rumah yang saat itu mereka tempati.

Pasalnya, Jeck baru saja menangkap bandar narkoba yang tinggal tak jauh dari kediamannya.

“Tetangga sendiri gue tangkep. Jadi mereka marah,” ujar Jeck.

Tak hanya itu, anak dan istri dari Jeck sempat jadi sasaran penculikan oleh salah seorang penjahat.

“Ada yang datang ke rumah waktu Bapaknya (Jeck) baru aja berangkat. Ini (anak) baru dua bulan. Bapaknya katanya kecelakaan. Jadi ini disuruh ikut,” tutur Tina (43), istri dari Bang Jeck.

Namun, Tina tak lantas percaya dengan hal tersebut.

Pasalnya, Jeck baru saja berangkat beberapa saat sebelum orang tersebut datang, sehingga ia merasa tak mungkin dalam waktu yang sangat singkat Jeck mengalami kecelakaan.

Ia pun segera menelepon Jeck untuk mengonfirmasi.

Benar saja, Jeck yang baru berangkat kerja dalam kondisi baik-baik saja.

Dari situ baru terungkap bahwa orang yang datang tersebut hendak menculik anak dan istri dari Jeck untuk mengusik keberadaan Jeck.

Ditembak 12 Kali

Tak hanya keluarga, Jeck juga sempat secara langsung merasakan duka yang menjadi konsekuensi atas profesinya.

Pada tahun 2006, Jeck sempat ditugaskan menangkap komplotan perampok mesin ATM.

“Beberapa itu sudah ditangkap, tapi beberapa masih kabur ke Lampung. Kita kejar ke Lampung, lalu ternyata pelaku ke Bandung, ya kita kejar ke Bandung,” tuturnya.

Hanya berbekal dua jam waktu istirahat, Jeck dan rekan-rekannya yang baru tiba di Lampung segera berangkat ke Bandung untuk mengejar sang perampok.

Ia mendapat informasi bahwa pelaku berada di salah satu pasar tradisional di Kota Bandung.

Saat baru tiba, beberapa anggota kepolisian yang telah terlebih dahulu berada di lokasi mengingatkan Jeck bahwa pelaku membawa senjata api, sehingga harus ekstra hati-hati.

“Pas di dalam situ dibilang hati-hati. Ternyata, pelaku selain punya senjata (api) juga punya granat,” ujar Jeck.

Dengan informasi yang ia dapatkan, Jeck segera masuk untuk menangkap sang pelaku.

Tak lama setelah masuk, Jeck berhadapan langsung dengan pelaku yang sejak lama telah ia incar.

Pelaku segera mengeluarkan senjata api miliknya dan menembak berkali-kali ke arah Jeck. Jeck masih ingat betul peristiwa penembakan tersebut.

Pasalnya, Jeck tidak pingsan usai dihujani belasan peluru (sekitar 11 atau 12 peluru) di tubuhnya.

Padahal, Jeck tidak sedang mengenakan rompi antipeluru. “Waktu ketembak itu kerasa, enggak pingsan. Ketembak 12 peluru,” ujar Jeck.

Jeck segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Sembilan peluru berhasil dikeluarkan dari tubuhnya. Namun, tiga lainnya hingga kini masih berada di dalam tubuh Jeck.

“Tiga masih ada nih. Buat kenang-kenangan,” candanya.

Setelah itu, Jeck sempat ditawari pindah dari posisinya di Jatanras usai tragedi penembakannya tersebut. 

Ia pun sempat bertugas di kantor untuk beberapa bulan.

“Enggak nyampe enam bulan, empat bulanan kayaknya, karena langsung dipindah ke serse lagi,” tuturnya

. Jeck mengaku tidak betah ketika harus menjalani rutinitas di kantor. Ia mengaku lebih kerasan mengungkap kejahatan dan menangkap penjahat langsung dari jalanan.

“Waktu itu ya malah nonton patroli, nonton berita gitu, enggak betah,” ujarnya.

Sejak saat itu, Jeck kembali ke zona nyamannya di Jatanras dan menyatakan tak ingin lagi dipindah.

Ketika ditawarkan untuk pindah ke lokasi ataupun unit lain dengan alasan keamanan, Jeck selalu menolak.

“Jangan pindah. Kalau pindah itu artinya polisi kalah sama penjahat. Enggak boleh kalah!” tegasnya.

Anaknya Juga Jadi Polisi

Jacklyn Choppers diketahui juga memiliki anak yang menjadi polisi.

Pada akhir 2023 lalu, sang anak baru saja lulus jadi bintara muda Polri.

Hal ini tampak dalam unggahan instagram sang ayah, @jacklyn_choppers.

Polisi yang biasa disapa Bang jack tersebut membagikan momen saat dirinya menyematkan pangkat kepada anaknya yang baru saja dilantik.

Bang Jack datang bersama sang istri ke acara pelantikan putranya.

Dalam video tersebut terlihat personel reserse Polda Metro Jaya tersebut mengenakan seragam dinas Polri dengan baret merah khas reserse.

Dengan wajah bangganya, ia melepas bet siswa Bintara diganti dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Bang Jack lalu memeluk dan mencium putranya sembari menahan tangis haru atas keberhasilan sang putra meneruskan kariernya sebagai seorang polisi.

"Ayah mengajarkan tentang pengorbanan, Ibu mengajarkan tentang ketulusan. Putraku tercinta, jadilah Polri yang Profesional, pantang menyerah, disiplin, sabar, amanah dan tangguh." AAMIIN." tulis polisi artis tersebut dalam captionnya.

Unggahan tersebut mendapat banyak sorotan dari publik, tak terkecuali rekan seprofesinya di Polri.

Biodata

  • Nama Lengkap :   Zakaria
  • Nama Panggung :   Jacklyn Choppers
  • Tempat tanggal lahir :    Tasikmalaya, Jawa Barat,  1975
  • Umur   : 49 tahun (2024).
  • Agama :  Islam
  • Nama Pasangan    Tina
  • Profesi/ Pekerjaan :   Polisi
  • Akun Instagram  : @jacklyn_choppers
  • Akun YouTube : JACKLYN CHOPPERS

(Tribunnews/ Bangkapos.com)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved