Waspadai! Inilah Ciri-Ciri Demam Berdarah DBD pada Bayi yang Harus Dikenali

Melansir dari Kementerian Kesehatan, berikut adalah ciri-ciri DBD pada bayi perlu diwaspadai agar orang tua dapat segera mencari pertolongan medis

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Freepik.com
Demam berdarah dengue (DBD) perlu diwaspadai karena jika tidak ditangani akan semakin parah dan membahayakan jiwa. 

BANGKAPOS.COM--Di tengah musim pancaroba, kasus demam berdarah dengue (DBD) sering meningkat di Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Gigitan nyamuk Aedes aegypti dapat menyebabkan penyakit serius yang bahkan berujung kematian jika tidak segera ditangani, terutama pada bayi yang masih sulit mengungkapkan apa yang dirasakannya.

Melansir dari Kementerian Kesehatan, berikut adalah ciri-ciri DBD pada bayi yang perlu diwaspadai agar orang tua dapat segera mencari pertolongan medis:

1. Demam Tinggi

Demam adalah gejala awal DBD pada bayi, dengan suhu tubuh mencapai 37,5°C hingga 40°C.

Demam ini biasanya berlangsung antara 2-7 hari dan dapat disertai suhu tubuh yang turun drastis hingga di bawah 36°C, yang menandakan fase kritis.

2. Muncul Bintik Merah

Bintik merah pada kulit merupakan tanda khas DBD akibat turunnya jumlah trombosit dalam darah.

Bintik merah ini tidak hilang meskipun kulit ditekan atau direnggangkan.

3. Bayi Gelisah dan Sering Menangis

Bayi yang mengalami DBD akan tampak lebih gelisah dan sering menangis karena merasakan sakit kepala dan ketidaknyamanan akibat demam tinggi.

4. Muntah Berulang

Jika bayi muntah lebih dari tiga kali sehari, itu bisa menjadi pertanda DBD.

Muntah terjadi karena bayi mengalami nyeri perut dan mual yang disebabkan oleh infeksi virus dengue.

5. Pendarahan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved