Berita Bangka Selatan
Awal Tahun Baru 2025 di Bangka Selatan Dibuka dengan Doa Bersama Lintas Agama
Kehadiran berbagai para tokoh agama serta seluruh elemen masyarakat ini mencerminkan semangat kebersamaan dan persatuan dalam menyambut tahun baru.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Malam pergantian tahun baru 2025 di Kabupaten Bangka Selatan diawali dengan pembacaan doa bersama dengan tokoh lintas agama yang digelar di Alun-alun Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (1/1/2025) dini hari.
Pembacaan doa dilakukan secara bergantian oleh pimpinan masing-masing enam orang pemuka agama.
Diawali dengan doa bersama oleh umat Islam, dilanjutkan Kristen Protestan, lalu Katolik, kemudian Hindu, setelah itu Budha dan diakhiri oleh umat Konghucu.
Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi bilang pada pesta malam pergantian tahun 2024 ke 2025 pihaknya mengajak perwakilan masyarakat, dari semua agama dan penghayat kepercayaan, ikut berperan serta.
Melalui doa lintas agama digelar sebagai wujud motivasi toleransi beragama di daerah itu. Sekaligus menggambarkan kedamaian dan persatuan di antara warga masyarakat yang pluralisme.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini mencerminkan semangat kebersamaan dan persatuan dalam menyambut tahun baru.
“Doa bersama lintas agama untuk melepas tahun 2024 dan menyambut tahun baru 2025 menjadi momentum refleksi dan harapan,” kata dia kepada Bangkapos.com.
Menurutnya kegiatan ini merupakan wujud syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diterima sepanjang tahun 2024.
Seraya memanjatkan doa untuk keselamatan, ketentraman, dan kedamaian bangsa dan negara, khususnya masyarakat Kabupaten Bangka Selatan.
Momentum ini menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan di tengah masyarakat yang beragam. Doa bersama yang dilaksanakan merupakan bentuk ungkapan rasa syukur.
Baik melalui tata cara berdoa dan muhasabah diri sesuai kepercayaan masing-masing sebagai umat beragama. Diakui dia kegiatan seperti ini sangatlah penting sebagai media mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tentunya dapat menjadi sarana introspeksi diri atas segala hal yang telah dilakukan selama satu tahun kebelakang. Sekaligus doa dan harapan yang hendak dipanjatkan pada tahun yang akan datang.
“Melalui doa bersama kita ingin menjaga keharmonisan, menciptakan suasana aman dan damai. Juga mendukung segala program pemerintah baik pusat maupun daerah demi kesejahteraan masyarakat,” papar Debby.
Adapun melalui kebersamaan ini lanjut dia, mencerminkan kekuatan masyarakat Kabupaten Bangka Selatan yang harmonis.
Dengan doa dan kerukunan antar umat beragama, semua pihak bisa menjadi mitra strategis pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2025.
Pasutri Buron 68 Hari Akhirnya Ditangkap Polisi, Terlibat Pencurian Rp100 Juta di Toboali |
![]() |
---|
Jadi Komplotan Pencuri Toko Kelontong, Pasutri di Toboali Dicokok Polisi |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Perketat Pengawasan Pupuk dan Pestisida Subsidi |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Pemkab Basel Ajukan Penambahan Alokasi Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Lepas Mahasiswa KKN Polbangtan Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.