Kamu Masuk Kelas Orang Kaya atau Miskin, Cek Disini Berdasarkan Status Ekonomi dan Penghasilanmu

Salah satu cara untuk mendefinisikan kelas ekonomi adalah dengan melihat kekayaan bersih yaitu total nilai aset seseorang dikurangi dengan total utang

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Dok/Ist
ilustrasi uang, Kamu Masuk Kelas Ekonomi Atas atau Bawah, Cek Disini Berdasarkan Penghasilanmu dan Status Ekonomi 

BANGKAPOS.COM--Dalam percakapan sehari-hari, istilah seperti "kelas atas", "kelas menengah", dan "kelas bawah" sering digunakan untuk menggambarkan status ekonomi seseorang.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah-istilah tersebut?

Kelas atas kerap disebut, adalah kelas orag kaya atau miliarder hingga di atasnya. Di Indonesia kelas atas dinilai sangat sedikit sekali bahkan tidak sampai 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Sedangkan kelas menengah mereka yang memiliki penghasilan yang cukup dan terbilang cukup banyak di Indonesia.

Kelas menengah sendiri dibagai menjadi dua, kelas menengah atas dan menengah ke bawah.

Sedangkan adalah kelas bawah mereka paling banyak di Indonesia, biasanya mereka merupakan para pekerja atau pegawai negeri yang memiliki tabungan dan kepastian pensiun di masa tua.

Kelas terakhir adalah miskin, Berdasarkan data dari BPS Persentase Penduduk Miskin Maret 2024 sebanyak  9,03 persen atau sekitar 25,22 juta orang.

Salah satu cara untuk mendefinisikan kelas ekonomi adalah dengan melihat kekayaan bersih, yaitu total nilai aset seseorang dikurangi dengan total utangnya.

Mengutip laporan dari Benzinga, data terbaru Federal Reserve memberikan gambaran rata-rata kekayaan bersih untuk masing-masing kategori:

  • Kelas atas: Kekayaan bersih rata-rata sebesar US$ 2,65 juta atau sekitar Rp 40,96 miliar.
  • Kelas menengah atas: Kekayaan bersih rata-rata sekitar US$ 300.800 atau Rp 4,64 miliar.
  • Kelas menengah: Kekayaan bersih rata-rata sebesar US$ 169.420 atau sekitar Rp 2,61 miliar.
  • Kelas menengah bawah: Kekayaan bersih rata-rata US$ 58.550 atau Rp 905 juta.
  • Kelas bawah: Kekayaan bersih rata-rata hanya sebesar US$ 16.900 atau sekitar Rp 261,24 juta.

Kekayaan Bersih Bukan Segalanya

Namun, angka-angka tersebut hanyalah rata-rata.

Situasi keuangan setiap individu bisa sangat berbeda.

Misalnya, seorang lulusan baru dengan utang pendidikan mungkin memiliki kekayaan bersih rendah tetapi berpotensi mendapatkan penghasilan tinggi di masa depan.

Sebaliknya, seseorang yang telah pensiun mungkin memiliki penghasilan pas-pasan namun memiliki rumah yang sudah lunas dan tabungan besar.

Selain itu, kehidupan sehari-hari lebih dipengaruhi oleh pendapatan dan biaya hidup dibandingkan dengan kekayaan bersih.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved