Ternyata Petugas BRILink yang Bongkar Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar
Petugas BRILink ternyata adalah sosok yang pertama kali membongkar sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Di bagian lain, salah satu tersangka Syahruna membongkar caranya mencetak uang di Gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Menurutnya, pabrik uang palsu UIN Alauddin Makassar bisa memproduksi Rp200 juta sekali cetak.
Percetakan ini pun melalui 19 kali pekerjaan.
Tahap pertama percetakan UV dengan tiga kali cetak.
“Tali air dulu baru benang dengan mesin sablon. Setelah itu cetak UV. Kemudian, cetak magnetiknya,” ujarnya.
Syahruna pun mengatakan, tahap pertama mencetak sekitar 1 rim kertas.
“Kalau dirupiahkan sekitar 100 sekali produksi. Yang mengerjakan saya sendiri dengan Nambo,” ujarnya.
Nambo adalah nama baru yang disebut Andi Ibrahim.
Andi Ibrahim bertugas untuk koordinasi tempat dan situasi aman untuk percetakan.
Syahruna mencetak mulai 11.00-17.00 wita.
“Kampus ramai,” ujarnya.
Ia menceritakan bahannya berada disimpan di lantai dua.
“Kami cetak di lantai 1,” ujarnya.
Ia pun menceritakan caranya mengelabui civitas akademika.
“Kami awalnya cetak brosur tapi ini jalan,” ujarnya.
Daftar Plafon Pinjaman KUR BRI 2025, Syarat Mudah Berlaku Untuk UMKM |
![]() |
---|
Profil Catur Budi Harto Mantan Wadirut BRI yang Diperiksa KPK Terkait Pengadaan EDC |
![]() |
---|
Ingat Andi Ibrahim? Terdakwa Uang Palsu UIN Makassar, Akui Sumbang ke Panti Asuhan |
![]() |
---|
Dalang Kasus Uang Palsu Annar Salahuddin Ajukan Status Tahanan Kota, Pengacara: Beliau Sakit-sakitan |
![]() |
---|
Tak Cuma Dibelanjakan, Polisi Sebut Sekar Arum Sumbangkan Rp10 Juta Uang Palsu ke Masjid Istiqlal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.