Harta Kekayaan Pejabat

Harta Kekayaan Aguan Kelompok 9 Naga yang Terkenal Kaya, Dulu Masih Orang Susah

Harta kekayaan Aguan kelompok 9 Naga yang terkenal kaya di Indonesia disebut-sebut mencapai Rp 42 Triliun.

Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
HO / Tribunnews
Aguan (bertopi). Harta kekayaan Aguan kelompok 9 Naga yang terkenal kaya di Indonesia disebut-sebut mencapai Rp 42 Triliun. 

Keyakinan Aguan untuk terjun ke sektor properti semakin mantap karena perputarannya yang cepat.

Sekalipun harga unit properti tergolong mahal, tapi nilainya akan terus naik. Yang paling penting, dalam jual beli properti, tidak berlaku sistem utang layaknya ekspor impor.

Berawal dari jual beli ruko, perusahaan yang Aguan rintis sejak tahun 1971 mengalami kemajuan pesat menjadi jawara properti domestik.

Sesuai dengan nama Agung Sedayu yang mengandung makna megah, memesona, penuh keindahan dan kedamaian.

Bisnis properti Aguan dikenal sebagai properti inovatif dengan ekosistem lengkap yang menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkualitas. Mulai dari kota mandiri, superblok, low-rise and high-rise apartment, perkantoran, hingga hotel dan resor.

Saat memulai bisnis, Aguan cukup beruntung karena iklim politik dan ekonomi Orde Baru sangat bagus.

Alhasil, bisnisnya pun berkembang pesat. Hanya dalam kurun 10 tahun, berbagai proyek konstruksi pun dikerjakannya setelah menggarap proyek pertama, yakni Harco Mangga Dua. 

Keberhasilan itu kemudian menjadi portofolionya untuk mengembangkan sayap.

Menurut Leo Suryadinata dalam Prominent Indonesian Chinese Biographical Sketches (2015:108), saat berupaya menggarap properti lain dia berkenalan dengan Tommy Winata (TW).

TW juga pengusaha Tionghoa yang bergerak di sektor perbankan dan properti. Karena punya kesamaan inilah, keduanya bekerjasama. 

Seiring waktu, 'duet maut' ini melahirkan kawasan real estate besar seperti Pantai Indah Kapuk (PIK), Kelapa Gading, bahkan kawasan perkantoran elite, yakni SCBD Sudirman.

Penciptaan kawasan bisnis ini jelas membuat Agung Sedayu semakin besar dan namanya semakin dikenal.

Begitu pula dengan TW lewat konglomerasi Artha Graha Network. Keduanya otomatis mendapat cuan melimpah pula.

Belakangan, bisnis properti Agung Sedayu Group pun semakin besar.

Dalam laman resmi perusahaan, tercatat ada 57 properti Aguan di bawah bendera Agung Sedayu yang tersebar di Jabodetabek.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved