Berita Pangkalpinang

Harga Menu Sudah Ada, Ini Alasan Mengapa Program Makan Bergizi Gratis di Babel Belum Terlaksana

Untuk mengoptimalkan program makan bergizi gratis, Rica Wulandari memastikan akan melakukan observasi terhadap menu yang diinginkan para pelajar.

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
Uji coba program makan bergizi gratis di SMKN 5 Kota Pangkalpinang. 

BANGKAPOS.COM,BANGKA- Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Provinsi Bangka Belitung hingga saat ini belum terlaksana dan masih menunggu peralatan dapur hingga pemilihan menu makanan bergizi, Selasa (21/1/2025). 

Hal ini pun diungkapkan Kepala Satuan Pemenuhan Layanan Gizi Kota Pangkalpinang, Rica Wulandari terkait persiapan program andalan dari Presiden Republik Indonesia. 

"Saat ini sudah ada dapur pelayanan yang berlokasi di Kampung Melayu Gerunggang Pangkalpinang, namun terkendala peralatan yang belum tersedia, kebutuhan karyawan, perlengkapan kantor, dan perlengkapan pendukung seperti exhaust hingga timbangan digital yang belum tersedia," ujar Rica Wulandari. 

Lebih lanjut untuk mengoptimalkan program makan bergizi gratis, Rica Wulandari memastikan akan melakukan observasi terhadap menu yang diinginkan para pelajar.

"Mungkin yang harus di highlight adalah kami memang lagi berpikir, cara membuat menu yang masuk kultur anak-anak zaman sekarang. Hal ini karena ini tantangan terbesar kami, karena anak-anak ada yang suka ini atau tidak suka ini dan ini menjadi tantangan kami," ucapnya. 

Terkait hal tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk menentukan menu yang akan diberikan mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA. 

"Kami akan berkoordinasi lagi dengan pihak sekolah, untuk menanyakan apa yang mereka suka. Misalnya ikan diolah apa, maka kami akan mengolahnya sesuai dengan apa yang diinginkan," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Pj Gubernur Bangka Belitung Sugito memastikan pihaknya telah menentukan harga untuk satu menu makanan bergizi gratis yang akan diberikan kepada siswa di bangku SD, SMP dan SMA. 

"Kalau dananya sudah disebut Rp 10.000 per menu, saya tanyakan apakah itu cukup memenuhi untuk standar gizi lalu dari BGN mengatakan cukup," kata Sugito. 

Sementara itu saat disinggung terkait dapur umum, Sugito memastikan akan terus melakukan evaluasi guna mengoptimalkan program makan bergizi gratis. 

"Tentu akan soal tingkat keterjangkauan itu juga menjadi pertimbangan, tentunya akan ada masukan-masukan. Jadi wajar ini masih uji coba di tahap pertama, dan pastinya akan ada evaluasi dan perbaikan," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy). 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved