Berita Pangkalpinang

Peringatan Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang, Waspada Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter

Menurut laporan Stasiun Meteorologi, tinggi gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di beberapa perairan wilayah Bangka Belitung

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
IST
Ilustrasi gelombang tinggi. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Kepulauan Bangka Belitung.

Peringatan ini berlaku mulai tanggal 22 Januari 2025 pukul 07.00 WIB hingga 25 Januari 2025 pukul 07.00 WIB.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Depati Amir, Nenden Wardani, menjelaskan bahwa kondisi sinoptik menunjukkan pola angin di wilayah tersebut umumnya bergerak dari arah barat utara dengan kecepatan angin berkisar antara 3 hingga 15 knot. 

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selat Gelasa," ungkap Nenden kepada Bangkapos.com, Selasa (21/1/2025).

Menurut laporan Stasiun Meteorologi, tinggi gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di beberapa perairan berikut:

1. Perairan Belitung bagian Timur
2. Perairan Belitung bagian Utara
3. Perairan Bangka Barat bagian Utara
4. Perairan Bangka bagian Utara
5. Perairan Bangka Tengah bagian Timur
6. Perairan Selat Gelasa

Gelombang tinggi dan kecepatan angin yang signifikan dapat meningkatkan risiko keselamatan pelayaran, terutama untuk jenis kapal tertentu.

"Perahu nelayan berisiko jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter. Kapal tongkang, berisiko jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter. Kapal Ferry, berisiko jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter," tuturnya.

Stasiun Meteorologi Depati Amir mengimbau para nelayan, operator kapal tongkang, dan pengelola kapal ferry untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ini.

Para pengguna jasa pelayaran diharapkan memantau informasi terkini dari otoritas terkait guna menghindari potensi bahaya di laut.

"Informasi cuaca maritim yang kami sampaikan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan bersama, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada aktivitas pelayaran," tambah Nenden.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses layanan informasi cuaca Stasiun Meteorologi Depati Amir atau melalui kanal resmi BMKG lainnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved