Sosok Asep Guntur Rahayu Dirdik KPK, Ungkap Triliunan CSR BI ke Komisi XI, Brigjen Alumni Akpol 96
Asep Guntur Rahayu adalah polisi aktif berpangkat Brigjen alumni Akpol 1996 yang kini menjadi Direktur Penyidikan KPK.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Alumni Akpol 1996 ini juga sempat merangkap jabatan, yakni sebagai Plh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, mengganti posisi Irjen Pol Karyoto yang dipromosikan menjadi Kapolda Metro Jaya.
Berbagai kasus besar terkait dengan kasus korupsi di tanah air pun sudah pernah ia tangani.
Asep pernah mengusut kasus korupsi yang menjerat eks Kabasarnas, Marsdya TNI Henri Alfiandi.
Namun, setelah mengungkap kasus korupsi tersebut, Asep justru mengundurkan diri dari jabatannya di KPK.
Musabab, jenderal bintang 1 itu merasa bersalah telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Pati TNI aktif.
Adapun penetapan tersangka tersebut seharusnya dilakukan oleh pihak TNI karena merupakan kewenangan TNI.
Akan tetapi, surat pengunduran diri Asep itu ditolak Pimpinan KPK yang saat itu dijabat oleh Firli Bahuri, juga ditolak oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Menilik kehidupan pribadinya, Asep Guntur memiliki istri yang juga merupakan seorang polisi, yakni bernama Sumarni.
Sumarni adalah Polwan yang menyandang pangkat Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol.
Nama lengkap berikut dengan gelar istri dari Asep itu yakni Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.
Saat ini Kombes Sumarni menjabat sebagai Kapolresta Cirebon.
Harta Kekayaan
Sementara itu, menilik harta kekayaannya, Brigjen Asep Guntur Rahayu tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp4,3 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
Asep terakhir kali melaporkan hartanya itu pada 22 Februari 2024.
Berikut rincian harta kekayaan milik Asep:
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp3.500.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 96 m2/45 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp500.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1000 m2/300 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp1.500.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/500 m2 di KAB / KOTA MAJALENGKA, WARISAN Rp1.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp453.000.000
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER SUV Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp280.000.000
2. MOBIL, TOYOTA AGYA Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp120.000.000
3. MOTOR, PIAGGIO S150 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp10.000.000
4. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp8.000.000
5. MOTOR, YAMAHA X-MAX Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp35.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp236.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp354.613.548
F. HARTA LAINNYA Rp----
Sub Total Rp4.543.613.548
II. HUTANG Rp200.000.000
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp4.343.613.548
(Tribunnews.com/bangkapos.com)
KPK Didesak Jadikan Bupati Sudewo Tersangka Kasus Korupsi DJKA, Diduga Terima Dana Rp 720 Juta |
![]() |
---|
Peran Miki Mahfud di Kasus Immanuel dan Irvian Bobby, Seret Sang Istri Auditor Ahli KPK |
![]() |
---|
Sosok FF Auditor KPK Diperiksa, Buntut Miki Mahfud Suaminya Tersangka Kasus K3 Noel dan Irvian |
![]() |
---|
Kaji dan Pantau Potensi Pelanggaran, Pilkada Ulang Kabupaten Bangka Jadi Atensi KPK dan Bawaslu RI |
![]() |
---|
Breaking News: 10 Menit Tiga Pegawai KPK Sambangi Kantor KPU Kota Pangkalpinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.