Ida Dayak Sekarang Sudah Melemah, Menua dan Hentikan Pengobatan, Manajer Ingatkan Masyarakat

Ida Dayak sekarang sudah menghentikan praktik pengobatannya karena kondisinya sudah melemah akibat faktor usia.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
kolase
PENSIUN - Tangkap layar praktik Ida Dayak di Aula Mall, Medan. Kini Ida Dayak berhenti lakukan pengobatan karena sudah menua. 

Pengumuman yang dibagikan manajer Ida Dayak tersebut menyusul beredarnya informasi pengobatan alternatif yang viral.

Di awal tahun 2025, beredar kabar bahwa Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada 4-5 Februari 2025.

Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut nyatanya adalah hoaks alias bohong.

Fakta tersebut diungkap Kompas.com yang mengonfirmasi langsung ke Pemda Kuningan.

Kabid informasi dan komunikasi publik Diskominfo Kabupaten Kuningan, Anwar Nasihin membantah adanya pengobatan alternatif yang digelar oleh Ida Dayak.

"Ini murni modus penipuan untuk mencuri data pribadi masyarakat," kata Anwar Nasihin dilansir dari Kompas.com.

Lantaran hal tersebut, Anwar mengimbau kepada masyarakat agar jangan sembarangan mengisi data pribadi dalam informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Untuk diketahui, Ida Dayak terakhir kali terlihat memberikan pengobatan alternatif di kawasan Medan, Sumatera Utara pada September 2023.

Kala itu Ida Dayak jadi sorotan karena diisukan menarik bayaran fantastis yakni jutaan rupiah untuk pengobatan.

Terkait informasi tersebut, Ida Dayak membantahnya.

Ida Dayak mengklaim pengobatannya bebas biaya dan hanya menarik uang Rp50 ribu untuk minyak buatannya.

"(Pengobatan saya) tidak ada pendaftaran, tidak ada bayar-bayaran. Ketemu gratis, diobatin pun gratis," tegas Ida Dayak dalam Youtube Arjuna Ganteng pada Maret 2023.

Sebagai informasi, sebelumnya Ida Dayak sempat viral karena praktik pengobatan tradisional.

Kehadiran Ida Dayak di berbagai kota dulu sangat ditunggu-tunggu masyarakat.

Ia dipercaya punya kemampuan mengobati segala macam penyakit ringan hingga berat seperti patah tulang, stroke, kesulitan bicara, bahkan tuli.

Masyarakat rela mengantri panjang demi bisa diobati wanita asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur itu.

Tenar dua tahun lalu, Ida Dayak tak lagi disorot kamera selama 1,5 tahun.

(Bangkapos.com/Tribun Jatim/Kompas.com/Tribun Bogor)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved