Bangka Pos Hari Ini

Perjuangan Amel Sembuh dari Trauma Bullying, Ditolong Ahli Urut Kepercayaan Kapolda Babel

Kini, kondisi Amel membaik. Terlihat perkembangan yang begitu signifikan dari Amel. Bahkan sudah bisa tersenyum berbeda saat masih menjalani ...

Bangka Pos
Bangka Pos Hari Ini, Jumat (7/2/2025). 

Hendro, memastikan kondisi Amel setiap harinya meski melalui video call. Karena, Hendro tak bisa setiap saat memantau langsung.

“Saya juga menjalankan tugas di Babel, jadi saya mantau dari kiriman foto dana video, kemudian vc saya. Setiap hari mantau. Cek stok obatnya juga,” tuturnya.

Selain itu, sosok Agus yang menangani Amel tampaknya memberi pengaruh besar pada kesembuhan tulang. Bagaimana tidak, setiap hari melakukan terapi, Amel berangsung membaik.

Agus menjadi orang kepercayaan Kapolda Babel sejak tahun 2008 hingga saat ini. Hendro meyakini bahwa ahli urut tersebut bisa menyembuhkan Amel hingga bisa beraktivitas kembali.

Ia pun berharap Amel bisa segera sembuh dari insiden yang terjadi, tak hanya fisik namun juga psikisnya. Menurut Kapolda Babel ini, sebagai anggota polisi, ketika melihat dalam kesulitan sudah sepatutnya dibantu sebagai tugas dan tanggungjawab pula.

Tak hanya Amel, beberapa orang yang mengalami insiden dan masalah pada tulang langsung ditolong dan diperkenalkan dengan Agus. Mulai dari anggota Polda Babel, seorang anak yatim kelas 1 SD, hingga pekerjanya di rumah.

“Ketika, kita mampu untuk mengobati, maka wajib memberikan kontribusi untuk menolong. Karena saya pikir, jika tidak memakai koneksi saya tentu pasti akan pula kesulitan. Sehingga, saya memanfaatkan sebaikmungkin apa yang saya emban ini untuk membantu masyarakat, saya pastikan dari pengawalan, ambulance hingga rumah sakit,” jelasnya. 

Ia pun meyebut bahwa membantu sesama manusia adalah bagian dari tugas pokoknya pula. Baginya sebagai anggota Polri, tak hanya fokus pada penanganan perkara tindak kriminal saja, namun juga kondisi sosial di masyarakat.

“Ini sebagai tugas pokok, saya sedang fokus juga penanganan tugas pokok memberantas geng motor, tapi di satu sisi tugas membantu masyarakat tak boleh terlewatkan. Saya bayangkan Amel itu sakitnya luar biasa. Dikasih painkiller pun masih kesakitan juga. Jadi, apun saya perjuangkan untuk mengobati Amel. Saya juga berupaya menenangkan keluarga. Orangtua Amel yang sebelumnya menangis, sudah tersenyum kembali,” jelasnya.

Ia pun berharap, kondisi Amel bisa terus berangsur pulih. Dan tak ada lagi kasus bullying yang terjadi dalam dunia pendidikan Babel. Baginya, semua berkontribusi untuk memberantas kasus bullying.

Sosok Pak Agus

Pekerja di kediaman pribadi Kapolda Babel, Yono, adalah salah satu orang yang pernah dibantu Agus.

Melalui ‘tangan’ Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, orangtua Yono tak jadi diamputasi. Pada tahun 2013 silam, orangtua Yono nyaris menjalani operasi besar.

Kondisi kaki yang sudah retak akibat ditabrak, membuat orangtua Yono pun kesulitan berdiri. Sampai pada akhirnya, Hendro lagi-lagi memanggil Agus untuk mengatasinya.

“Orang tua saya dulu pernah hampir diamputasi, pukul 01.00 WIB malam saya bawa pulang dari rumah sakit. Besoknya Pak Agus tangani langsung diurut atas izin Pak Kapolda,” jelas Yono.

Padahal, kondisi tulang sudah remuk, namun berkat pengobatan tradisional tersebut, orangtua Yono tak jadi diamputasi.

“Sampai sekarang sehat walafiat sampai sekarang gak jadi diamputasi. Penyembuhan medisnya, 3-4 bulan ditangani sama pak Agus 3 kali urut,” jelasnya.

Selama menggunakan jasa Agus, Yono tak mengeluarkan biaya banyak. Pasalnya, Agus menolak untuk mendapat upah lebih.

“Dia hanya seikhlasnya,” kata Yono. (*/teddymalaka)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved