Berita Bangka Selatan
IWAPI Bangka Belitung Bagi Ribuan Paket Makanan, Dukung Program MBG Prabowo-Gibran
Khusus di Bangka Belitung terdapat 1.000 paket yang tersebar di tiga daerah, yakni Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Raut wajah bahagia tergambar jelas dari para peserta didik Sekolah Dasar (SD) Negeri 25 Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.
Setelah letih belajar selama beberapa jam mereka kembali semangat usai mendapatkan program makan bergizi gratis (MBG) dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI). Bahkan mereka terlihat sangat lahap menyantap makanan yang disuguhkan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWAPI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Catharina Kristiatmini mengatakan total terdapat 65.000 paket MBG dibagikan secara serentak se-Indonesia.
Khusus di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat 1.000 paket yang tersebar di tiga daerah, yakni Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang. Pembagian paket MBG dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 tahun IWAPI.
“Di Kabupaten Bangka Selatan total ada 300 paket yang kita bagikan di SD Negeri 25 Toboali,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (10/2/2025).

Catharina Kristiatmini mengatakan pemberian paket MBG ini merupakan bentuk dukungan IWAPI dalam mengoptimalkan ekosistem bisnis yang inklusif dan berdaya saing.
Sejalan dengan misi Presiden, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabumi Raka. Yaitu delapan misi Asta Cita dengan 17 program prioritas dan delapan program Quick Win. Di dalamnya meliputi peningkatan lapangan pekerjaan, mendorong kewirausahaan dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Sekaligus kesetaraan gender, penguatan peran perempuan, sampai dengan pemberian makanan bergizi agar tercipta generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
Maka dalam pencapaian usia ke-50 tahun IWAPI melaksanakan syukuran. Dengan memberi kontribusi yang nyata bagi masyarakat. Serta mendukung program pemerintah dengan pemberian makanan bergizi. Semua dilakukan serentak di 50 titik lokasi seluruh Indonesia.
“Baik kepada para siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, lanjut usia (Lansia-Red) dan para perempuan penyandang disabilitas secara serentak,” papar Catharina Kristiatmini.
Menurutnya IWAPI yang telah berdiri sejak 10 Februari 1975. Hingga kini IWAPI telah berada di 35 provinsi, 259 Kabupaten/kota sampai dengan beberapa kecamatan dan satu perwakilan IWAPI di Malaysia.
Jumlah anggota lebih dari 40.000 anggota yang terdiri dari 98 persen adalah perempuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan dua persen pelaku usaha skala besar. Kontribusi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia sangat signifikan.
Berdasarkan data sebanyak 64 persen UMKM di Indonesia yang dikelola oleh perempuan memberikan kontribusi sebesar 61,07 persen terhadap PDB Indonesia. Atau senilai Rp8,574 triliun pada tahun 2021.
Artinya, perempuan UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. IWAPI mengaku siap berkolaborasi bersama dengan pemerintah dan swasta dalam mensukseskan program pemerintah.
“IWAPI menjadi poin vokal AWEN Indonesia. Sekaligus diberi tugas untuk menjadi leader of woman empowerment atau pemimpin yang mendukung pemberdayaan perempuan,” paparnya.
Fakta Ayah Kandung Diduga Tega Pukul Bocah 6 Tahun di Toboali, Buku Sobek, Mantan Suami Minta Maaf |
![]() |
---|
Tiga Jam Pascadilaporkan Komplotan Ninja Sawit Dibekuk Polisi, Sudah Beraksi di Delapan Lokasi |
![]() |
---|
Lakukan Aktivitas Pertambangan Timah Ilegal di IUP PT Timah, Warga Bangka Selatan Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Notifikasi Baru Capai 36,97 Persen, Pemkab Bangka Selatan Akselerasi Skrining Penyakit TB |
![]() |
---|
Periode Januari-September 2024, Polres Bangka Selatan Amankan 40 Pelaku Kejahatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.