Berita Viral

Harta Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex yang Perusahaannya Pailit dan PHK Ribuan Karyawan

Iwan Kurniawan Lukminto merupakan anak keempat dari pendiri Sritex, HM Lukminto. 

Kolase Dok. Sritex // TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
DIRUT PT SRITEX -- (kiri) SRITEX PT Sritex atau PT Sri Rejeki Isman Tbk dinyatakan pailit dan akan ditutup pada 1 Maret 2025. Sebanyak 10.669 orang karyawan terkena PHK // (kanan) Foto Iwan Kurniawan Lukminto (tengah) saat ditemui awak media di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 20 Desember 2024. Berikut rekam jejak Dirut PT Sritex yang resmi gulung tikar dan terakhir beraoperasi pada 28 Februari 2025. 

Iwan Kurniawan merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surakarta pada 2018 hingga 2023. 

Ia juga merupakan Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia sejak 2020.

Sebagai sosok pengusaha, Iwan Kurniawan dikenal sangat peduli terhadap isu-isu pemenuhan hak anak.

Bahkan, ia membuat 23 kebijakan di PT Sritex yang mengedepankan hak-hak anak, yakni di antaranya tidak mempekerjakan anak di bawah umur, menyediakan ruang laktasi, dan menyediakan klinik bagi anak karyawan.

Soal harta kekayaannya, tak diketahui pasti berapa nilai kekayaan yang dimiliki Iwan Kurniawan.

Sosok Pendiri PT Sritex

PT Sritex pertama kali didirikan oleh H.M. Lukminto pada tahun 1966. Bersama sang istri, Susyana, Lukminto membesarkan kariernya di bidang tekstil.

Mengutip Bangkapos.com, Lukminto dan Susyana memiliki 5 anak. Mereka adalah Vonny Imelda, Iwan Setiawan Lukminto, Lenny Imelda, Iwan Kurniawan, dan Margaret Imelda.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kelimanya memiliki saham di SRIL atas nama individu; yang terbesar Iwan Setiawan 109 juta (0,53 persen), Iwan Kurniawan 108 juta (0,52 persen), Vonny 1,8 juta (0,01 persen), serta Margaret dan Lenny masing-masing 1 juta (0,01 persen).

Hingga akhirnya HM Lukminto meninggal dunia pada 5 Februari 2014 di Singapura. Kemudian perusahaannya dipimpin oleh Iwan Setiawan Lukminto, anak pertama HM Lukminto, lalu berlanjut dipegang oleh Iwan Kurniawan Lukminto.

PT Sritex Resmi Tutup

Kini, PT Sritex harus gelar tikar permanen per tanggal 1 Maret 2025 akibat pailit.

Dampaknya, sebanyak 10.669 buruh Sritex merasakan kesedihan setelah kehilangan pekerjaan.

10.669 orang karyawan dengan rincian:

1.065 karyawan PT Bitratex Semarang terkena PHK.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved