Tribunners

Pentingnya Tanamkan Perilaku Berbakti kepada Orang Tua Sejak Usia Dini

Anak yang tumbuh dengan sikap hormat, peduli, dan penuh kasih akan lebih empati, bertanggung jawab, dan berbudi luhur

Editor: suhendri
Istimewa/Dok. Waldimer Pasaribu
Waldimer Pasaribu, S.Psi., M.Si.Psikologi – Dosen Sosiologi Universitas Bangka Belitung 

Oleh: Waldimer Pasaribu, S.Psi., M.Si.Psikologi – Dosen Sosiologi Universitas Bangka Belitung

KEHIDUPAN adalah serangkaian pengalaman yang dipenuhi dengan berbagai tantangan. Berbagai situasi atau momen memberikan pelajaran mengenai arti kebahagiaan, kesedihan, cinta, dan kehilangan. Hal ini juga memberi kita kesempatan untuk selalu menghargai hal-hal sederhana seperti merayakan keberhasilan akan sesuatu hal, serta menemukan kekuatan saat menghadapi tantangan yang muncul. 

Selain itu, kehidupan pun berhubungan dengan pertumbuhan, penyesuaian (adaptasi), dan disertai dengan kebahagiaan atau kesedihan di setiap langkah yang dilalui secara pribadi ataupun keluarga.
Setiap orang tua berharap bahwa anak-anak mereka bisa berkembang menjadi pribadi yang berkarakter beralaskan kasih sayang, taat, dan memiliki moral yang baik. Salah satu nilai penting yang harus ditanamkan sejak kecil, yakni sikap cinta dan cara berbakti kepada orang tua.

Pengembangan karakter anak sebaiknya dimulai dari usia dini karena masa anak-anak merupakan waktu yang sangat berharga dalam tahap pertumbuhan manusia, di mana nilai yang diajarkan akan melekat erat hingga mereka dewasa. Adapun demikian, peran orang tua dalam pembentukan karakter anak sangat penting. Hal ini searah dengan fungsi keluarga dalam pembentukan perilaku anak sehingga perlu keteladanan dari orang tua pada anak (Olson, 2006).

Hal itu pun akan menciptakan suasana keluarga menjadi harmonis, kecenderungan anak dalam menyelesaikan tugas perkembangan dengan lebih maksimal karena adanya kehangatan dari peran orang tua. Mereka (orang tua) merupakan sumber utama pembelajaran anak tentang kehidupan, nilai–nilai etika, dan norma dalam berinteraksi. Penting bagi orang tua untuk berperan dalam membangun karakter anak agar tumbuh menjadi orang yang penuh kasih dan taat. 

Di dalam keluarga, anak-anak akan selalu mengamati berbagai perilaku orang tua, bahkan menirunya. Hal itu pun didukung oleh teori modeling bandura yang menyatakan bahwa manusia belajar melalui observasi dan imitasi terhadap perilaku orang lain di lingkungan sosial mereka. Pada proses pembelajaran itu memiliki empat tahap yakni atensi (konsentrasi pada perilaku yang relevan), retensi (proses mengingat informasi yang diamati), reproduksi (kemampuan untuk meniru serta melakukan perilaku yang telah diamati), dan motivasi (Psychological Modeling: Conflicting Theories, 2021). 

Hal tersebut pun disampaikan oleh penulis kepada anak-anak KB-TK Bahagia Pangkalpinang yang hadir saat sosialisasi Pentingnya Menanamkan Perilaku Kasih dan Berbakti kepada Orang Tua itu dilaksanakan. Saat acara berlangsung, anak-anak pun sangat antusias dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya anak yang mengacungkan tangan untuk bertanya saat sosialisasi.

Orang tua menunjukkan kasih sayang, saling menghormati, dan perhatian terhadap anggota keluarga, anak akan lebih mudah menginternalisasi nilai-nilai tersebut dan menjadikannya kebiasaan dalam hidup mereka. Hal itu dapat ditunjukkan dengan kebiasaan berperilaku yang baik seperti berterima kasih, meminta maaf, dan membantu orang tua dengan pekerjaan rumah sebaiknya dimulai pada usia dini guna mengajarkan makna kasih sayang pada anak di usia dini. Hal itu merupakan dasar atau fondasi bagi anak-anak untuk mewujudkan pribadi yang berkarakter, serta menciptakan hubungan harmonis dalam keluarga.

Di samping itu, anak-anak pun tetap bersamaan melakukan tindakan yang menunjukkan kasih sayang kepada orang tua maupun anggota keluarga lainnya. Hal ini pun mengarah kepada pembentukan kehidupan yang berkarakter dan berkualitas yang terbentuk dari kasih sayang dengan adanya penerapan secara langsung sebagai teladan.

Beberapa hal pun dapat dilakukan dengan menanamkan nilai kasih sayang kepada anak usia dini, seperti mengajarkan cara bersikap ketika menyampaikan pujian dan apresiasi kepada anak yang telah melakukan kebaikan (membantu orang tua, memberikan pelukan, atau berbicara dengan lembut, serta memberikan pujian). Hal ini pun didukung oleh teori behaviorisme (Watson, 1910) yang menyatakan bahwa pembelajaran yang berfokus pada interaksi dengan lingkungan, seperti asosiasi, penghargaan, dan hukuman, guna memperkuat serta memberikan dampak yang positif terhadap anak.

Di sisi lain, orang tua pun diharapkan melibatkan anak dalam aktivitas keluarga guna mendukung partisipasi anak dalam kegiatan keluarga, seperti makan bersama, bermain, atau melakukan pekerjaan rumah yang mudah, akan membuat mereka merasa memiliki peran penting dalam keluarga, serta adanya didikan untuk berbicara yang santun menggunakan frasa seperti tolong, terima kasih, dan maaf di dalam kehidupan sehari-hari yang akan berguna dalam pembentukan kepribadian seorang anak. Hal ini pun didukung dengan cognitive theory (Piaget, 2002) yang menyatakan tpembelajaran melalui proses asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi terkait perkembangan kognitif, membangun hubungan, kecenderungan untuk meniru berbicara-berperilaku yang termotivasi dari lingkungan sekitar.

Menanamkan perilaku kasih dan berbakti kepada orang tua sejak usia dini akan memberikan dampak positif atau manfaat bagi anak, keluarga, dan masyarakat. Anak yang tumbuh dengan sikap hormat, peduli, dan penuh kasih akan lebih empati, bertanggung jawab, dan berbudi luhur. 

Dalam keluarga, sikap saling menghargai menciptakan hubungan yang harmonis, membuat orang tua merasa dihargai, serta mendorong mereka untuk mendidik anak dengan penuh kasih. Selain itu, nilai kasih sayang dan bakti kepada orang tua membentuk generasi berakhlak mulia, mengurangi perilaku negatif, serta menjaga budaya dan moral dalam masyarakat. “Dimana kaki berpijak disitu langit dijunjung”. (*)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved