Sosok Yudistira Manunggaling Anak Dedi Mulyadi dan Anne Ratna yang Jarang Tersorot, Ketua PD AMPG
Meski ia sangat dikenal, namun tak banyak yang tahu jika Dedi Mulyadi memiliki putra yang mulai beranjak dewasa. Ia adalah Yudistira Manunggaling
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Siapa yang tak mengenal sosok Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat ini sudah malang melintang di dunia politik Tanah Air.
Meski ia sangat dikenal, namun tak banyak yang tahu jika Dedi Mulyadi memiliki putra yang mulai beranjak dewasa.
Ia adalah Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, anak kedua Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika.
De Tira sapaan akrab Yudistira saai ini berusia 21 tahun, ia lahir di Bekasi pada 19 September 2003.
Bak ingin mengikuti jejak kedua orang tuanya, Yudistira merupakan sosok yang terbilang aktif.
Dikutip dari berbagai sumber, Yudistira menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (PD AMPG) Purwakarta sejak 10 Spetember 2023.
Ia cukup aktif melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh di Purwakarta.
Ia juga aktif dalam gerakan Relawan Anak Muda Ambu Anne yang berfokus pada meraih dukungan dari kalangan milenial dan Gen-Z di Purwakarta.
Dalam riwayat pendidikannya, De Tira pernah menempuh pendidikan di SMPN 1 Purwakarta dan SMAN 1 Purwakarta.
Kemudian, kini ia melanjutkan pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan.
Yudistira sejak kecil tertarik dengan pewayangan.
Ia sudah menekuni ilmu pedalangan sejak kelas 6 SD di Padepokan Seni Giri Harja di Jelekong Kabupaten Bandung.
Atas kepiawaiannya menjadi seorang dalang, ia berhasil menjuarai berbagai perlombaan dalang.
Yudistira dikabarkan saat ini menjadi seorang Ketua Seniman Sunda dengan nama grup kesenian Dangiang Kahuripan.
Yudistira memiliki seorang kakak yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Jabar.
Kakak Yudistira itu bernama Maula Akbar Mulyadi Putra.
Melansir dari Kompas.com, anak pertama dari gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tersebut dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar periode 2024-2029 di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Senin (2/9/2024).
Pada Pileg lalu, Maula Akbar meraup sebanyak 53.857 suara.
Maula mengaku mendapat pesan khusus dari ayahnya untuk lebih mengutamakan tugasnya sebagai wakil rakyat, ketimbang urusan pribadi dan kelompok.
Ia yang sebelum menjadi anggota dewan sudah turun ke masyarakat didorong untuk lebih rajin lagi.
Alasannya, sebagai anggota dewan, harus bisa mendengar dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga.
"Mengingatkan saja sebagai tugas-tugas yang utama. Jangan lupa turun lagi ke masyarakat, sedangkan itu sudah aktivitas setiap hari, itu memang terus harus dilakukan, jangan sampai makin kendor tapi harus makin rajin lagi, jangan sampai ngurangin tapi harus nambah lagi," ujar Maula kepada awak media.
Pria kelahiran November 1999 itu juga memperhatikan aspirasi dari anak muda Jabar, hal ini tak terlepas dari para pemilihnya yang berasal dari kaum milenial.
Meski begitu, Maula pun akan menampung seluruh aspirasi dari masyarakat Jabar tanpa memandang usia dan golongan. Pasalnya sebagai anggota dewan ia harus bisa merupakan perwakilan dari seluruh warga Jabar.
Dia menambahkan, akan mengikuti seluruh arahan dari partai, termasuk juga dengan penempatan kursi untuk komisi di lembaga legislatif itu.
Profil Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi adalah Gubernur Jabar, ia lahir di Kabupaten Subang pada 11 April 1971.
Dedi Mulyadi merupakan putra dari pasangan Sahlin Ahmad Suryana dan Karsiti.
Dedi adalah putra terakhir dari sembilan bersaudara.
Sejak remaja, Dedi yang berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Purnawarman Purwakarta dan aktif di berbagai organisasi mulai dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) hingga Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Dedi lulus kuliah tahun 1999 dan langsung terpilih sebagai anggota DPRD Purwakarta periode 1999-2004 melalui Partai Golkar.
Namun di tahun 2003, dia diminta mendampingi Lily Hambali maju Pilkada Purwakarta dan akhirnya terpilih sebagai wakil bupati.
Setelah itu, Dedi dipercaya menjabat Ketua DPD Golkar Purwakarta pada 2004-2007.
Pada Pilkada 2008, Dedi mencalonkan diri menjadi Bupati berpasangan dengan Dudung B Supardi.
Dedi kembali mencalonkan diri sebagai petahana bersama wakilnya, Koswara untuk Pilkada 2013.
Dia menang lagi dan kembali memimpin Purwakarta untuk periode 2013-2018.
Perjalanan karier politiknya semakin moncer ketika dia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar Jabar pada 2016.
Dedi sempat mencalonkan Gubernur Jabar pada 2018 berpasangan dengan Deddy Mizwar, namun pasangan ini kalah. Dedi kemudian nyaleg di DPR RI pada 2019 dan menang.
Pada 2023, Dedi Mulyadi mengakhiri hubungannya dengan Partai Golkar.
Dia kemudian bergabung dengan Partai Gerindra akhirnya memenangkan Pilgub Jabar 2024 bersama Erwan Setiawan.
Biodata
Nama Lengkap : Dedi Mulyadi
Tempat Tanggal Lahir : Subang, 17 April 1971
Riwayat Pendidikan :
- S2 Universitas Widyatama (2020-2022)
- S1 Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman (STHP) (1996-1999)
- SMAN PURWADADI (1987-1990)
- SMPN 1 Kalijati (1985-1987)
- SDN Sukabakti (1979-1984)
Riwayat Karier:
- DPC FSPSI, Wakil Ketua (1995-1997)
- PP SPTSK KSPSI, Sekretaris (1997-1998)
- KAHMI Purwakarta, Sekretaris (2000-2022)
- DPD Partai GOLKAR Kab. Purwakarta, Ketua (2004-2007)
- Partai GERINDRA, Wakil Dewan Pembina (2023-2028)
- GM FKPPI, Wakil Ketua (2000-2022)
- HMI, Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta (1990-1994)
- PC Pemuda Muslimin Indonesia, Ketua (2000-2022)
- Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Purwakarta, Ketua (2005-2015)
- 1DPD Partai GOLKAR Provinsi Jawa Barat, Ketua (2016-2020)
(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/TribunJabar.id)
10 Detik Duda Rudapaksa Anak Bawah Umur di Basel, Teriakan Histeris Korban Bongkar Aksi Bejatnya |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Pastikan Anak Yatim Masuk Program Prioritas Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Pria 33 Tahun di Bangka Lakukan Tindak Susila ke Siswi 16 Tahun, Bermula dari Bantu Motor Mogok |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Sentil Putri Karlina soal Curhatan Abenk Marco, Sang Menantu Minta Maaf: Saya Follow Up |
![]() |
---|
Bupati Bangka Selatan Menangis Dengar Kisah Pilu Anak Kehilangan Ayah dan Tak Bisa Bermain Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.