Pemkab Bangka Selatan Pastikan Anak Yatim Masuk Program Prioritas Pembangunan Daerah

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjamin keberadaan anak-anak yatim itu masuk ke dalam program pembangunan daerah. 

Lewat komitmen ini pemerintah daerah ingin memastikan anak-anak yatim mendapatkan keistimewaan dalam berbagai layanan, termasuk pendidikan. Oleh karena itu, dalam waktu dekat akan dilakukan program seribu senyum anak yatim.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan anak yatim merupakan anak negara yang wajib dijaga oleh pemerintah.

Maka dari sejak periode pertama kepemimpinan Riza Herdavid dan Debby Vita berkomitmen agar selalu ada bagi anak yatim. Termasuk memasukkan anak yatim dalam program prioritas pembangunan daerah setiap tahunnya.

“Maka dari itu program 1.000 senyum anak yatim tidak boleh hilang. Setiap tahun terus kita adakan,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (15/9/2025).

Riza Herdavid mengungkapkan anak yatim merupakan anak-anak pilihan karena mereka harus menjadi perhatian lebih dari semua pihak. Betapa mulianya setiap orang yang menyayangi anak yatim apalagi memberikan perhatian dan bantuan nyata.

Ia mengajak masyarakat hingga pengusaha jangan membiarkan anak yatim. Namun jadikan mereka seperti anak sendiri, semua masyarakat merupakan orangtua bagi anak yatim.

Dirinya telah menginstruksikan setiap instansi terkait termasuk kepala desa dan lurah agar melakukan pendataan secara akurat. Khususnya terhadap keberadaan anak-anak yatim yang memerlukan bantuan serius.

Pihaknya akan membedakan antara anak yatim yang berada dalam kondisi cukup dengan mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan.

“Pendataan ini penting agar program bisa tepat sasaran. Anak-anak yatim yang benar-benar kesulitan harus kita bantu sepenuh hati,” ujar Riza Herdavid.

Diakuinya seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan merupakan orangtua bagi setiap anak yatim. Mereka harus selalu ada terhadap keluhan anak yatim, tak terkecuali menghadirkan anak yatim dalam setiap program kegiatan.

Keberadaan anak yatim tidak hanya penting bagi dirinya, pemerintah daerah harus bisa memberikan sesuatu yang nyata lewat program pro anak yatim.

Ia meyakini suksesnya program pembangunan dan pemerintahan saat ini tidak lepas dari doa anak yatim. Dengan doa-doa anak yatim dirinya pun bisa bekerja dan berusaha secara adil dan lurus.

Apalagi Islam secara khusus menekankan kewajiban untuk memelihara dan memuliakan anak yatim dengan kasih sayang, serta menjaga harta mereka agar tidak disalahgunakan. 

“Suksesnya pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan saat ini saya berpendapat ini adalah doa-doa dari mereka dan itulah kita negara selalu hadir,” ucapnya.