Berita Viral

Berhubungan dengan Lebih dari 5 Pria, Siswi SMK yang Viral Melahirkan Tak Tau Siapa Ayah Sang Anak

Ia terekam kamera melahirkan sambil berdiri di warung es dawet Jalan Flamboyan Raya, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntun

Penulis: Agis Priyani | Editor: Dedy Qurniawan
Tribun Medan/Facebook Zona Kalakkaro
SISWI SMK MELAHIRKAN - Seorang wanita terekam cctv saat melahirkan sambil berdiri di sebuah warung dawet. Wanita tersebut mengaku tak tau siapa ayah sang anak karena berhubungan dengan lebih dari 5 pria 

Setelah terungkap dan diinterogasi Kepala Lingkungan, Polisi dan TNI, ia akhirnya mengaku kenapa tega membuang bayinya begitu saja, usai dilahirkan.

Pengakuan AL kepada Wahyudi Rangkuti, Kepala Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, pelajar tersebut malu dan tidak mengetahui siapa ayah dari anak yang dilahirkannya.

Sebab pengakuannya, AL, ia diduga sudah berhubungan badan dengan lima pria berbeda.

"Setelah saya wawancarai bersama pihak Kepolisian, rupanya ada sekitar 5 laki-laki yang sudah berhubungan dengan wanita ini. Tetapi tidak diketahui yang mana ayahnya,"kata Wahyudi Rangkuti, Kepala Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (14/3/2025).

Wahyudi menerangkan, soal kehamilan, AL juga menutupinya dari orangtuanya.

Ketika di rumah dan sekolah, AL diduga kerap memakai pakaian maupun jaket berukuran besar.

Sehingga orangtuanya kaget ketika Polisi, pihak kelurahan datang memberi kabar kalau AL terekam kamera melahirkan sambil berdiri, laku bayinya ditinggal begitu saja.

Sebelumnya warga yang tinggal di Jalan Flamboyan Raya, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan sempat heboh ditemukannya bayi baru dilahirkan, Selasa 11 Maret kemarin.

Bayi tak berdosa ditemukan di tumpukan kayu, di samping rumah warga dengan kondisi telanjang tanpa sehelai benang yang menyelimuti tubuhnya.

Bahkan saat ditemukan, terdapat luka di lutut, kepala dan matanya dipenuhi pasir.

Wahyudi mengatakan, yang pertama kali menemukan bayi adalah Bram, pemilik rumah pada Selasa 11 Maret kemarin sekitar pukul 11:00 WIB. Sedangkan bayi dilahirkan pada Senin malam sekitar pukul 23:00 WIB.

Awalnya Bram mendengar suara bayi menangis dari sekitar rumahnya.

Ketika ia melihat ke samping kiri rumahnya, ditemukan bayi tanpa busana masih berwarna merah tergeletak di tumpukan kayu.

"Awal mula penemuannya pak Bram ini mendengar suara bayi menangis, kemudian dilihatnya dan ia menghubungi saya. Ditemukan kondisi bayi itu kepalanya terluka, matanya berpasir dan kemudian lututnya memar,"kata Wahyudi, Jumat (14/3/2025).

(Bangkapos.com/Tribun Medan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved