Berita Pangkalpinang
DPRD Soroti Sepinya Aktivitas Pemkot Pangkalpinang, Pj Wali Kota Klaim Sudah Maksimal Bekerja
Anggota DPRD Arnadi Soroti Sepinya Aktivitas Pemkot Pangkalpinang, Ungkap Keluhan OPD: Pj Wali Kota Jarang di Kantor, Koordinasi Terhambat *Pj Wali Ko
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sepinya aktivitas pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang menjadi sorotan tajam dari Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Arnadi.
Ia menyebutkan banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merasa berjalan tanpa arah dan mengeluhkan minimnya koordinasi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota.
"Banyak sekali keluhan dari OPD yang masuk ke kami. Mereka merasa seperti berjalan tanpa arah, tanpa pimpinan, tanpa Nahkoda. Anggaran memang terbatas, tapi seharusnya masih bisa dilakukan konsolidasi. Ini malah sepi kegiatan," ungkap Arnadi kepada Bangkapos.com, Rabu (16/4/2025).
Menurut Arnadi, meski anggaran terbatas, seharusnya konsolidasi dan koordinasi masih bisa dilakukan untuk menjaga roda pemerintahan tetap berjalan. Ia juga menyinggung harapan yang dulu besar terhadap Pj Wali Kota karena dinilai punya jaringan nasional, kini terasa sia-sia.
"Mereka berharap kepada PJ yang punya jaringan nasional. Tapi apa hasilnya? Tidak ada. Saya malah berpikir, perlu dievaluasi saja. Lebih baik Pj yang mengerti Pangkalpinang secara utuh yang memimpin kota ini," ujarnya tegas.
Arnadi juga menyoroti jarangnya kehadiran Pj Wali Kota di tengah masyarakat. Bahkan, menurutnya, beberapa lurah menyampaikan rasa takut untuk berkoordinasi karena merasa tidak pernah bertemu langsung dengan Pj Wali Kota.
"Bahkan ada lurah yang menghubungi saya karena takut dengan Pj. Mereka tidak pernah ketemu, jadi segan menyampaikan keluhan masyarakat. Padahal jabatan wali kota itu jabatan publik dan politis. Bagaimana bisa menyelesaikan masalah kalau koordinasi saja tidak pernah dilakukan?" katanya.
Di sisi lain, ia menilai saat ini sudah memasuki triwulan kedua namun roda pemerintahan masih berjalan tidak optimal. Meski begitu, ia masih bisa memaklumi kondisi tersebut karena banyak kegiatan yang masih tertahan dan adanya efisiensi besar-besaran dalam struktur anggaran.
Namun, ia menegaskan bahwa keterbatasan anggaran seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengabaikan kedekatan antara kepala daerah dan masyarakat.
"Banyak yang bisa dibenahi tanpa uang. Kunjungi kelurahan, dialog dengan warga, lihat langsung kondisi RS dan puskesmas, pantau ketertiban umum. Jangan hanya muncul saat seremoni saja di Pangkalpinang," katanya.
Terakhir, Arnadi mengingatkan, kondisi ini telah berdampak pada banyak target pemerintahan yang tidak tercapai, termasuk prioritas anggaran yang sulit terpenuhi. Ia pun meminta seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pangkalpinang untuk bersabar dan tetap menjalankan tugas dengan baik.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi. Tapi kalau kondisi ini terus dibiarkan, jelas sangat mengganggu roda pemerintahan," pungkasnya.
Diketahui, Kota Pangkalpinang saat ini dipimpin oleh Penjabat Wali Kota, dan telah mengalami pergantian Pj sebanyak tiga kali.
Pj Wali Kota dan Sekda Beri Klarifikasi
Menanggapi kritik tersebut, Pj Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, membantah tudingan tidak aktif dan menyatakan dirinya tetap menjalankan tugas secara maksimal, termasuk melakukan koordinasi dengan OPD hingga larut malam.
Temui Siswa SMKN 2 Pangkalpinang, Kapolda Babel Ajak Seluruh Siswa Bijak Bermedsos |
![]() |
---|
Proses Penerimaan PPPK Paruh Waktu, Pj Sekda Babel Pastikan Seluruh Honorer Diakomodir |
![]() |
---|
2.888 Honorer Pemprov Babel Ikuti Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Yuri Sagali Resmi Dilantik jadi Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Gantikan Dessy Ayu Trisna |
![]() |
---|
HUT ke-268 Kota Pangkalpinang, Gubernur Bangka Belitung Ajak Bersinergi Membangun Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.