Berita Viral
Mbok Yem Sakit Apa? Pemilik Warung Dekat Puncak Gunung Lawu Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Dunia pendakian tanah air berduka. Wakiyem alias Mbok Yem, pemilik warung tertinggi di Indonesia yang berada di dekat puncak Gunung Lawu meninggal dun
Penulis: Agis Priyani | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM - Dunia pendakian tanah air berduka. Wakiyem alias Mbok Yem, pemilik warung tertinggi di Indonesia yang berada di dekat puncak Gunung Lawu meninggal dunia.
Mbok Yem meninggal di kediamannya di Desa Gonggang, Magetan pada usia 82 tahun.
Legenda Gunung Lawu itu tutup usia di kediamannya di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur.
Kepala Dusun Cemoro Sewu Agus membenarkan kabar duka tersebut. Dia menyebutkan bahwa Mbok Yem yang beberapa waktu belakangan memang sedang dalam perawatan akibat sakit yang diderita dinyatakan meninggal pada pukul 15.30 WIB.
Menurut Agus, Mbok Yem meninggal setelah menderita sakit sejak sebelum puasa dan sempat opname di RSUD Ponorogo.
Agus mengatakan dirinya memang perangkat Desa Cemoro Sewu, namun Mbok Yem ber KTP di Desa Gonggang, Poncol, Magetan.
Mbok Yem, pemilik satu-satunya warung di Gunung Lawu mengidap sakit pada awal Bulan Ramadan tahun ini. Wanita bernama asli Wakiyem itu turun gunung ditandu 6 orang.
Tradisi Mbok Yem turun Gunung Lawu biasanya dilakukan jelang Lebaran. Namun, karena kondisi kesehatannya yang terus menurun sejak Februari, Mbok Yem turun gunung lebih awal.
Riwayat Penyakit Mbok Yem
Sejak Maret 2025, Mbok Yem terpaksa turun gunung karena menderita sakit dan dirawat di RSI Aisyah Ponorogo, Jawa Timur.
Namun, sakit itu sebenarnya telah dikeluhkan sejak awal Februari, tetapi baru mau turun pada awal Maret saat kondisinya memburuk.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Mbok Yem menderita pneumonia.
"Hasil pemeriksaan ada pneumonia, ada bengkak, rontgennya ya pneumonia," kata Humas RSU Aisyiyah Ponorogo, Muh Arbain, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (7/3/2025).
Saat itu, tim RSU Aisyiyah berfokus pada pemulihan kondisi tubuh Mbok Yem dengan memberikan asupan makanan.
Apalagi, Mbok Yem diketahui tidak menyukai makanan mengandung protein, seperti daging, telur, dan susu. Arbain menuturkan, Mbok Yem awalnya mengeluhkan sakit gigi dan gigi taring yang goyang.
Akibatnya, dia pun enggan makan, sehingga tubuhnya melemah. Bahkan, Mbok Yem mengaku sempat tiga kali jatuh.
Sosok Mbok Yem
Wakiyem yang akrab disapa Mbok Yem adalah satu-satunya pemilik warung yang lokasinya di puncak Gunung Lawu, tepatnya di dekat puncak Hargo Dumilah di ketinggian kurang lebih 3.150 mdpl, selisih kurang lebih 115 mdpl dari puncak Lawu.
Mbok Yem sudah membuka warung di puncak Gunung Lawu sejak era 1980-an dan menjadi tempat istirahat penting bagi para pendaki yang ingin melepas lelah.
Warungnya dikenal menjual makanan dengan harga terjangkau dan menjadi titik peristirahatan yang dibutuhkan para pendaki.
Mbok Yem dikenal sebagai sosok yang sangat dicintai oleh komunitas pendaki Gunung Lawu dan menjadi ikon legendaris di kawasan itu.
Warungnya tidak hanya sekadar tempat jualan, tapi juga menjadi tempat berkumpul dan berteduh para pendaki dari cuaca dingin dan kelelahan.
Sejak awal Februari 2025, Mbok Yem sakit pneumonia yang membuat kesehatannya menurun drastis. Dia sempat dirawat di RSUD Ponorogo dan RSI Aisyah Ponorogo.
Karena kondisi yang memburuk di awal Maret 2025 ia terpaksa turun gunung lebih awal. Hingga kabar duka itu tiba.
Jenazah Mbok Yem saat ini disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Gonggang, Magetan.
(Bangkapos.com/Kompas.com)
Biodata Yetty Wijaya Penyanyi Senior Meninggal Dunia, Ditemukan Sudah Kaku di Rumah |
![]() |
---|
Sosok Siswandi, Terduga Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Viral Video Detik-detik Ditangkap |
![]() |
---|
Coreng Nama UGM, Dwi Hartono Dinonaktifkan Jadi Mahasiswa S2 Buntut Kasus Tewasnya Ilham Kacab Bank |
![]() |
---|
Orang Dekat Jadi Mata-mata Tewasnya Ilham Pradipta, Punya Dendam Pribadi? Gini Kata Susno Duadji |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Polisi di Banten Lempar Helm ke Pelajar, Jatuh dari Motor dan 3 Hari Masih Koma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.