Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Bangka Belitung, Hidayat Arsani: Cukup Bayar Satu Kali Saja

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Bangka Belitung, Hidayat Arsani: Cukup Bayar Satu Kali Saja

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani saat memberikan keterangan pada awak media di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Jumat (18/4/2025). Saat ini Pemprov Bangka Belitung sedang menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan , Hidayat Arsani: Cukup Bayar Satu Kali Saja 

Ia menekankan pentingnya masukan dari REI terkait peningkatan iklim investasi di Bangka Belitung, termasuk melalui misi perdagangan, hilirisasi komoditas unggulan, serta optimalisasi potensi daerah seperti sektor pariwisata, perikanan, dan perkebunan.

“Kami butuh mitra strategis yang mampu melihat potensi besar Bangka Belitung, bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Hellyana, dalam rilis yang diterima Bangkapos.com, Rabu (30/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Hellyana, mengapresiasi tawaran dari REI untuk membawa misi dagang ke Bangka Belitung.

Ia menilai langkah ini sejalan dengan visi dan misi kepemimpinannya dalam membangkitkan perekonomian daerah.

Menurutnya, upaya ini bukan hanya simbolik, tetapi merupakan langkah awal untuk menunjukkan keseriusan menghadirkan solusi nyata terhadap perlambatan ekonomi yang sedang dihadapi Babel.

“Pertumbuhan ekonomi kita sempat menyentuh angka 0,77 persen, mengalami penurunan hingga 82,42 persen dibanding tahun 2023. Ini tentu memprihatinkan, namun kita tidak boleh patah semangat untuk terus mencari jalan keluar,” katanya.

Ia menekankan meskipun situasi sulit, semangat optimisme harus tetap dijaga, terutama karena Bangka Belitung memiliki kekayaan alam yang luar biasa sebagai modal pembangunan ke depan.

Wagub Hellyana juga menyampaikan harapannya agar misi dagang ini dapat dikaitkan langsung dengan program hilirisasi nasional.

Ia menyebutkan bahwa potensi seperti timah, mineral ikutan, dan tambang-tambang lainnya di Bangka Belitung harus segera diolah secara maksimal di dalam negeri.

“Hari ini, kita bicara bukan lagi soal bahan mentah, tapi tentang bagaimana kita bisa menyelamatkan dan mengangkat kembali ekonomi Babel melalui hilirisasi dan kolaborasi strategis,” ungkapnya.

Hellyana menegaskan sektor ekonomi menjadi prioritas utama dalam visi dan misi kepemimpinan sejak awal dilantik bersama Gubernur.

Menurutnya, arah pembangunan daerah harus selaras dengan kebijakan nasional, terutama dalam mendorong hilirisasi sektor unggulan seperti pertambangan, pertanian, perikanan, dan perkebunan.

“Kami ingin Bangka Belitung tidak hanya dikenal sebagai penghasil bahan mentah, tapi juga menjadi wilayah yang mampu mengolah dan memberi nilai tambah pada sumber daya lokal,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk menciptakan iklim investasi yang ramah, transparan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Moch. Turino Junaedy menyampaikan paparan terkait strategi peningkatan transaksi ekonomi dan investasi di daerah, khususnya di Bangka Belitung.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved