Gus Alam Anggota DPR Korban Kecelakaan di Tol Pemalang Akhirnya Meninggal

Anggota DPR RI, KH Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam meninggal dunia meninggal dunia pada Selasa (6/5/2025) pukul 05.40 WIB.

Editor: fitriadi
Kolase Humas Polres Pemalang / Wikipedia
GUS ALAM MENINGGAL DUNIA -- (kiri) kondisi mobil Toyota Innova yang membawa anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois yang terlibat kecelakaan di Tol Pemalang, tepatnya di KM 316 ruas tol Pemalang-Batang. (kanan) Potret Alamudin Dimyati Rois yang meninggal dunia setelah 4 hari menjalani perawatan medis. 

Diduga, pengemudi Innova, Beliya Malkan, mengalami microsleep.

Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian samping truk Fuso.

Benturan keras membuat Innova mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan berhenti di bahu luar dalam posisi menghadap ke timur.

"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang," ujarnya.

"Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda," imbuhnya.

Alamuddin Dimyati Rois merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PKB asal Jawa Tengah, putra ulama KH Dimyati Rois asal Kendal.

Pihaknya menambahkan, kondisi jalan dalam keadaan baik, tanpa lubang atau kerusakan yang memengaruhi kendaraan.

"Kecelakaan murni disebabkan oleh faktor pengemudi yang diduga mengantuk. Tidak ada kerusakan aset jalan tol," jelasnya.

Sosok Alamuddin Dimyati Rois

H. Alamuddin Dimyati Rois S.Sos adalah anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Lahir di Kendal, 26 Desember 1980, Alamuddin merupakan anak KH. Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadhlu Wal Fadhilah Kendal.

Alamuddin Dimyati Rois merupakan alummnus Fakultas Sosial Politik Universitas Diponegoro Semarang.

Alamuddin Dimyati Rois bertugas di Komisi VIII yang mengurusi masalah Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.

Ayahnya adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadhlu Wal Fadhilah di kampung halamannya.

Alamudin dibesarkan dengan dasar agama dan akrab dengan kehidupan masyarakat religius khas Jawa Tengah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved