Awal Mula Perubahan Tabiat Jokowi Diungkap Mahfud MD, Membuat Jaksa dan Polisi Takut

Tahun 2022 Awal Mula Perubahan Tabiat Jokowi Diungkap Mahfud MD, Membuat Jaksa dan Polisi Takut

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Kolase Tribun || KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
MAHFUD MD BICARA PERUBAHAN JOKOWI -- (kiri) Presiden ke-7 RI, Joko Widodo / (Kanan) Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD || Mahfud MD bicara soal perubahan Jokowi saat masih menjabat sebagai Presiden RI 

Adapun penyerahan ijazah Jokowi dari SD hingga universitas untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan dalam berkas perkara laporan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana.

Dalam laporan yang diproses Bareskrim Polri, Jokowi merupakan pihak terlapor.

"Kami memenuhi permintaan dari pihak Bareskrim untuk menyerahkan atau memberikan ijazah asli Pak Jokowi dalam rangka penyelidikan dengan adanya pengaduan dari saudara Eggi Sudjana," ujar Yakup. 

Kendati sudah menyerahkan ijazah asli ke kepolisian, pihak Jokowi enggan menampilkan ke publik bukti kelulusan mantan wali kota Solo itu dari SD hingga universitas.

Sebab menurut Yakup, ditampilkannya ijazah Jokowi di depan umum tetap tidak akan menyelesaikan diskursus di publik.

"Sudah berkali-kali juga dikonfirmasi ini dari pihak UGM, dari kawan-kawan, dan sebagainya. Sehingga, pada saat kita memutuskan untuk mengambil langkah hukum, maka biarkanlah proses hukum yang berjalan," ujar Yakup. 

Dengan diserahkannya ke Bareskrim, pihak Jokowi siap jika ijazah kelulusannya diperiksa di laboratorium forensik.

"Hari ini kita sudah serahkan semuanya pada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, untuk dilakukan uji lab forensik," kata Yakup. 

Diketahui, Eggi Sudjana dan tim dari TPUA melaporkan Jokowi ke Bareskrim Polri pada Desember 2024.

TPUA mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Joko Widodo atas dugaan penggunaan ijazah S1 palsu.

Jokowi sendiri mengatakan, pelaporan terhadap Roy Suryo dan sejumlah pihak terkait tuduhan ijazah palsu bukanlah bentuk kriminalisasi.

Ia menyebut tuduhan tersebut telah mencemarkan nama baiknya secara sangat merendahkan.

"Ini bukan objek penelitian. Ini sudah menghina saya sehina-hinanya. Menuduh ijazah saya palsu, merendahkan saya serendah-rendahnya," ujar Jokowi, Senin (5/5/2025).

(Kompas.com/Tribunnews/Tribunmedan/Bangkapos.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved