Profil Tokoh

Sosok Luhut Binsar Pandjaitan, Orang Kepercayaan Jokowi Sebut Pengusul Gibran Dicopot Kampungan

"Ah itu apa sih. Kita itu harus kompak, gitu aja sekarang. Ini keadaan dunia begini, ribut-ribut begitu kan kampungan itu," kata Luhut...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
ARSIP - https://maritim.go.id/
LUHUT BINSAR PANDJAITAN -- - Menko Luhut Binsar Pandjaitan. Purnawirawan TNI yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasinonal, memberikan respons soal usulan pemakzulan Gibran dari jabatan Wakil Presiden. Ia nmenyebut pengusul pemakzulan Gibran itu kampungan. 

Luhut merupakan pensiunan Jenderal TNI dari Kopassus.

Di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo periode tahun 2014-2015, Luhut dipercaya untuk menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI.

Tahun berikutnya dia didapuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI 2015-2016.

Kemudian, masih dalam periode pemerintahan Jokowi, Luhut diberikan tugas menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak 2016-2019 dan 2019 sampai 2024. 

Di luar itu, Luhut Binsar beberapa kali mendapat kepercayaan untuk menjadi ketua koordinator.

Misalnya pada tahun 2018 Luhut menjadi Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri.

Tahun 2020 Luhut menjadi Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Luhut juga pernah menjadi Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional pada tahun 2021.

Lalu, menjadi Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali.

Di tahun 2022 Luhut dipercaya untuk menjadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Sementara karirnya di militer, banyak dihabiskan di Kopassandha TNI AD.

Di kalangan militer dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81.

Berbagai medan tempur dan jabatan penting telah disandangnya–Komandan Grup 3 Kopassandha, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), hingga Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat. 

Ketika menjadi perwira menengah, pengalamannya berlatih di unit-unit pasukan khusus terbaik dunia memberinya bekal untuk mendirikan sekaligus menjadi komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus, menjadi salah satu pasukan khusus penanggulangan terorisme terbaik di dunia.

Komentar Luhut soal Isu Pemakzulan Gibran : Ribut-ribut Begitu Kampungan

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved