Kapolda dan Jurnalis Kunjungi Panti Asuhan di Pangkalpinang, Bagikan 70 Al-Quran hingga Gendong Bayi

JARUM jam menunjukan pukul 12.49 WIB. Di tengah terik matahari yang menyengat, bus milik Sat Brimob Polda Bangka Belitung (Babel) yang membawa rombongan Kapolda Irjen Pol Hendro Pandowo berangkat dari Mapolda Babel.

Rabu (21/5) siang itu, Kapolda Irjen Pol Hendro didampingi beberapa anggota dan sejumlah jurnalis akan melakukan kunjungan ke dua panti asuhan di Kota Pangkalpinang.

Sembari menikmati perjalanan, Kapolda berkesempatan mengajak jurnalis untuk bertukar pikiran.
 
Suasana begitu cair, Kapolda tak canggung mengobrol dan berbincang banyak hal dengan jurnalis.

Bahkan di perjalanan, Kapolda sempat berdiri dari tempat duduk lalu bak tour guide atau pemandu wisata, dia menyampaikan tujuannya mengajak jurnalis naik bus milik Sat Brimob.

“Hari ini saya mengajak rekan-rekan media untuk makan lempah kuning, sesuai arahan Mbak Elza katanya number one,” ungkap Kapolda kepada awak media.

“Nah sekalian dalam waktu dekat ini ada Hari Raya Kurban, dua minggu yang lalu saya sudah ke Toko Buku Gamedia. Saya ke Gramedia untuk membeli Al-Qur’an, yang akan saya serahkan kepada anak yatim di Panti Asuhan An-Nur dan Muhammadiyah,” lanjutnya. Karena satu tujuan dengan lokasi panti asuhan, Kapolda mengajak rekanrekan media untuk ikut serta dalam memberikan bantuan Al-Qur’an kepada anak yatim di panti asuhan.

“Ini kan satu jurusan sekalian, tapi ini tujuannya bukan mengajak rekan-rekan media ke anak yatim tapi mengajak makan. Tapi, Alhamdulillah jejak langkah tadi itu harus diketahui rekan-rekan media. Sehingga nanti, dikenang, disampaikan kepada pejabat-pejabat Kapolda yang baru. Pak Kapolda Hendro pernah ke sini, memberikan inspirasi kepada pejabat-pejabat di Bangka Belitung ini,” ungkap Irjennya.

Pelatihan Juru Parkir

Tak hanya itu saja, Kapolda pun menyebutkan terkait jajarannya yang telah memberikan pelatihan keterampilan, pembinaan kepada juru parkir yang kemarin telah dilakukan.

“Karena apa? Mereka harus bisa melaksanakan tugasnya membantu. Anggaplah membantu polisi, anggaplah membantu masyarakat pertama dan diutamakan mengutamakan keselamatan dia, keselamatan masyarakat dan jangan mendahulukan yang membayar,” tegasnya.

Diakui Kapolda memang, saat ini dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk memberikan pembinaan di dalam ruangan, akan tetapi mengontrolnya ke lapangan langsung.

“Ketika ada menemukan salah mengatur, mendahulukan yang bayar itu kita atur kita latih. Bagaimana cara mengatur kendaraan, bagaimana cara memperlambat kendaraan, bagaimana menghentikan kendaraan, bagaimana cara meminta untuk ongkos parkir yang sopan dan tidak melebihi tarif yang ditentukan,” bebernya.

Terutama masyarakat yang memakirkan kendaran merasa aman, khususnya bagi juru parkir yang mendapatkan pekerjaan dengan menjadi juru parkir demi menghidupi keluarga.

“Jadi semua aspek bisa terlayani, masyarakat yang parkir aman, kemudian pulang aman, mereka (juru parkir) mendapatkan mata pencarian untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Polisi juga merasa terbantu, apabila media parkir di situ Insya Allah gratis,” ucapnya.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 10 menit dari Mapolda Babel, Kapolda bersama rombongan tiba di Panti Asuhan An-Nur Pangkalpinang dan langsung bertemu dengan pengurus panti asuhan hingga anak-anak yatim.