HUT Ke 26 Bangka Pos

Gebrakan Sang Pemimpin, Efriandi Paparkan 10 Program Prioritas Bateng, Selamatkan Ekonomi

10 program prioritas yang akan dijalankan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah diantaranya Peningkatan Produktivitas KUMKM dan mendorong pertumbuhan...

BangkaPos.com/Sela Agustika
SEMINAR NASIONAL -- Wakil Bupati Bangka Tengah, Efriandi, Pada seminar nasional bertajuk “Gebrakan Sang Pemimpin” Pada Puncak  perayaan Hari Ulang Tahun ke-26 Bangka Pos dan HUT ke-24 Pos yang berlangsung di Santika Hotel Bangka, Senin (26/5/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap sektor pertambangan, khususnya timah, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah merancang 10 program prioritas pembangunan daerah yang akan dijalankan pada periode 2025–2029. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Bangka Tengah, Efriandi, dalam seminar nasional bertajuk Gebrakan Sang Pemimpin, yang digelar dalam rangka perayaan HUT ke-26 Bangka Pos dan HUT ke-24 Pos Belitung, di Hotel Santika Bangka, Senin (26/5/2025).

Efriandi menegaskan, dominasi sektor pertambangan dalam struktur ekonomi Bangka Tengah menjadi tantangan serius, terutama karena fluktuasi harga global dan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Untuk itu, diversifikasi ekonomi menjadi langkah strategis yang diambil pemerintah daerah.

“Kabupaten Bangka Tengah sangat bergantung pada sektor pertambangan. Namun, perlu disadari bahwa ketergantungan ini membawa tantangan. Oleh karena itu, diversifikasi sektor ekonomi menjadi prioritas utama,” tegas Efriandi, Senin (26/5/2025).

Kata Efrianda, tiga misi utama yang menjadi pilar perekonomian di Bangka Tengah ini berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesejahteraan sosial yang merata dan berkeadilan, serta pelayanan publik yang inovatif dan berkualitas.

“Kita ada 10 program prioritas yang akan dijalankan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah diantaranya Peningkatan Produktivitas KUMKM dan mendorong pertumbuhan Investasi, Peningkatan Keterampilan Vokasional, IPTEK, Kreatifitas dan Inovasi, Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Infrastruktur serta pemenuhan infrastruktur layanan dasar, Peningkatan Produktivitas dan nilai tambah Pertanian  dan perkebunan, Peningkatan Produktivitas dan Nilai tambah Perikanan tangkap dan budidaya, Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup, Peningkatan Kesejahteraan Sosial untuk menurunkan Kemiskinan, Peningkatan Kualitas dan Akses Layanan Pendidikan (Sejak Pra Sekolah), Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan dengan pendekatan promotive dan preventif, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dan program prioritas saat ini sebagian sudah berjalan,” terangnya Efrianda.

Sementara itu dalam strategi diversifikasi, Efriandi menyoroti tiga sektor unggulan yang saat ini dikembangkan pemerintah diantaranya pertanian hortikultura, perikanan budidaya, dan pariwisata berbasis alam-budaya.

“Pada sektor pertanian hortikultura, Bangka Tengah saat ini tengah mengembangkan komoditas unggulan seperti cabai merah, bawang merah, dan jagung. Untuk sektor perikanan budidaya difokuskan pada pengembangan komoditas seperti udang vaname, lele, gurami, dan patin. Adapun di sektor pariwisata, Pemkab mengusung konsep blue tourism dan green tourism,” ujarnya.

Tak dipungkiri Efrianda, Bangka Tengah memiliki kekayaan alam dan wisata yang menarik, diantaranya Wisata Pulau Ketawai yang menjadi satu diantara peluang ekonomi kedepan.

“Potensi wisata Pulau Ketawai akan menjadi magnet bagi investor. Ini menjadi peluang besar ke depan,” ujar Efriandi optimistis.

Dengan gebrakan ini, Efriandi berharap Bangka Tengah dapat menjadi daerah yang lebih tangguh dan berdaya saing, serta mampu mengoptimalkan potensi lokal yang berkelanjutan. (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved