Berita Viral

Kebohongan Briptu Gadungan Terbongkar, Pria di Langkat Tipu Keluarga Sendiri, Dibongkar Menantu

Aksi penipuan yang dilakukan WK pria di Langkat Sumatera Utara dibongkar menantunya yang curiga terhadap ulah pelaku.

|
Editor: fitriadi
Tribun Medan
POLISI GADUNGAN - Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Amrizal Hasibuan bersama Kanit Reskrim IPDA Heri Nalom Ompusunggu saat memberikan keterangan terkait penangkapan pria berinisial WK (29) yang mengaku sebagai anggota Polri Polda Sumut untuk menipu keluarga sendiri. Pelaku kini ditahan di Mapolsek dan dijerat Pasal 378 KUHP. 

BANGKAPOS.COM, LANGKAT - Kebohongan WK (29) seorang pria di Langkat Sumatera Utara akhirnya terbongkar.

WK menipu keluarganya sendiri dengan berpura-pura sebagai anggota Polri.

Aksi penipuan yang dilakukan WK dibongkar menantunya yang curiga terhadap ulah pelaku.

Kini, WK diamankan di Kepolisian Sektor Pangkalan Brandan Polres Langkat.

Pada kasus ini, WK mengaku sebagai anggota Polri aktif yang berdinas di Direktorat Narkoba Polda Sumut.

WK mencatut Polri untuk melancarkan aksi penipuan.

Uniknya, korban penipuan WK adalah keluarga dan kerabat dekatnya sendiri.

Korban mengalami kerugian hampir Rp10 juta.

Kasus ini terungkap setelah pelapor, yang ternyata adalah menantu WK, mencurigai aktivitas pria tersebut.

Pada Rabu pagi (28/5/2025), pelapor melihat video WK sedang duduk santai di sebuah warung kopi bertolak belakang dari pengakuannya yang mengklaim sedang bertugas di lapangan sebagai anggota polisi berpangkat Briptu dari Polda Sumut.

Kecurigaan semakin menguat ketika pelapor meminta klarifikasi kepada saksi, yakni istri siri pelaku, Siti Hajar. Dari sanalah benang merah kebohongan WK mulai terurai.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Amrizal Hasibuan, S.H., M.H., memerintahkan tim gabungan unit fungsi dan Kanit Provos untuk mengecek kebenaran klaim WK.

Saat diperiksa, pelaku mengaku sebagai anggota Briptu yang diperbantukan dari Polda Riau ke Sumut. Namun ketika diminta menunjukkan KTA, NRP, atau dokumen lain, WK tak mampu menunjukkan bukti.

Akhirnya, WK mengakui bahwa ia sudah dipecat dari institusi Polri.

Selama ini, ia menyamar dengan identitas palsu atas nama "Briptu Nando Yuda Pratama", dan menggunakan klaim sebagai anggota aktif untuk meminjam uang dari keluarga.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved