Apa Itu Strawberry Moon Fenomena Unik dan Langka yang Hanya Terjadi 20 Tahun Sekali di Bulan Juni

Strawberry Moon bisa disaksikan pada Selasa (10/6/2025) dan Rabu (11/6/2025) malam atau dini hari.

Editor: fitriadi
SHUTTERSTOCK/KAI AYAS
STRAWBERRY MOON - Ilustrasi Strawberry Moon, penomena langka dan unik yang terjadi saat bulan purnama di bulan Juni. Pemandangan tidak biasa pada penampakan bulan purnama ini hanya terjadi 20 tahun sekali. 

Dilansir dari Space, bulan akan menutupi Antares, bintang terang berwarna kemerahan di rasi Scorpius yang berjarak 550 tahun cahaya dari Bumi.

Fenomena ini bisa disaksikan di wilayah Indonesia, Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, dan Pasifik Selatan.

Wilayah-wilayah lain mungkin hanya akan melihat Bulan melintas dekat dengan Antares. Misalnya: Di Perth, Australia, Antares akan hilang di balik Bulan pada pukul 17.39 waktu lokal, saat langit masih terang.

Ia muncul kembali pada pukul 17.49, sekitar waktu senja berakhir. Di Port Moresby, Papua Nugini, pengamatan akan lebih optimal.

Antares menghilang pada pukul 19.07, dan kembali terlihat pada 19.35, saat Bulan berada sekitar 27 derajat di atas cakrawala.

Bagi pengamat langit, ini adalah momen langka yang sulit dilewatkan, terutama jika cuaca cerah dan langit bebas polusi cahaya.

Strawberry Moon 2025 yang akan terjadi pada 11 Juni 2025 merupakan fenomena astronomi yang unik.

Ditambah dengan fenomena okultasi Antares, malam 10–11 Juni akan menjadi malam yang mempesona bagi siapa saja yang ingin memandang ke langit.

(Bangkapos.com/Kompas.com/Silmi Nurul Utami)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved