Kisah Devit Febriansyah Anak Kuli Angkut Masuk ITB, Dibiayai 1 Kampung, Rektor Haru Datang Menjemput
Devit Febriansyah adalah siswa SMAN 1 Bukittinggi anak seorang kuli angkut yang berhasil masuk ITB hingga dibiayai satu kampung.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Sebagai informasi, selain Devit, Prof. Tata pun mendatangi dua calon mahasiswa baru lainnya, yaitu Nauli Al Ghifari (18) dari SMAN 1 Bukittinggi dan Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.
Keduanya juga diterima ITB berkat prestasi akademik yang membanggakan, meskipun berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.
Prof. Tata, merasa terharu karena di tengah keterbatasan anak-anak dapat berprestasi, saat bertemu langsung dengan ketiga calon mahasiswa tersebut.
Ia memberikan semangat dan motivasi agar mereka tidak mudah menyerah dalam menjalani pendidikan tinggi di ITB.
“Di kampus nanti, kalian akan bertemu banyak mahasiswa hebat. Harus tetap berusaha yang terbaik dan jangan putus asa,” kata Prof. Tata, dikutip dari laman resmi ITB.
Baca juga: Ipul Anak Penjual Nasi Goreng Jadi Ahli Emas usai Lulus ITB, Ibu Bangga Diberangkatkan ke Tanah Suci
Sebelumnya, kisah inspiratif lain datang dari Alfian Andhika Yudhistira, anak tukang tambal ban yang lulus S2 di Universitas Airlangga (Unair).
Alfian merupakan seorang tunanetra.
Ia pun menjadi mahasiswa tunanetera pertama di Unair yang berhasil lulus dan mendapatkan gelar magister.
Alfian resmi dilantik sebagai wisudawan S2 Kebijakan Publik pada periode 245 Unair yang digelar di Airlangga Convetion Center (ACC), Kampus MERR-C, Surabaya, Minggu (22/12/2024).
Alfian adalah wisudawan tunatera pertama dalam sejarah Unair.
Ia pun berkesempatan menyampaikan sambutannya.
Alfian mengaku selama menjalani pendidikan ia mendapatkan perlakuan yang baik.
Bahkan teman-teman sekelasnya pun kerap menjadi pendampingnya saat berkuliah.
“Meskipun saya tunanetra pertama, saya merasa diperlakukan baik sekali di UNAIR selama saya berkuliah. Saya jarang mendapat pendamping dari luar kelas karena teman-teman sekelas saya sudah bisa menjadi pendamping," ungkap Alfian, dikutip dari Kompas.com.
Pakar ITB Soroti Lemahnya Keamanan Siber Pemda Usai Isu Peretasan Data Warga Jabar |
![]() |
---|
Kisah Dea Anak Nelayan Diterima Kuliah di ITB, Wabup Bantah Gusur Rumahnya: Pemilik Minta Kosongkan |
![]() |
---|
Kisah Dea Anak Nelayan di Bali Lulus ITB, Menangis Dijemput Dosen dan Diberi Ongkos ke Bandung |
![]() |
---|
Dari Belitung ke Australia: Cerita Ketekunan Fathiya Zahra di AIYEP 2025 |
![]() |
---|
Sosok Avan Anak Penjual Es yang Berhasil Lolos ITB, Rumahnya Dikira Toko Piala, Tak Pernah Beasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.