Profil dan Karir Komjen Pol Dedi Prasetyo, Lulusan Akpol 1990 Diisukan Bakal Jadi Calon Wakapolri

Berikut profil Komjen Dedi Prasetyo, nama yang disebut-sebut bakal menjadi calon Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.

Penulis: Agis Priyani | Editor: Evan Saputra
Kolase Tribunnews/Wikipedia
CALON WAKAPOLRI -- Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. dulu dikenal dengan nama Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. Komjen Dedi diisukan masuk dalam daftar nama calon Wakapolri. 

BANGKAPOS.COM - Berikut profil Komjen Dedi Prasetyo, nama yang disebut-sebut bakal menjadi calon Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.

Nama Komjen Dedi Prasetyo masuk dari dua daftar nama yang diisukan bakal menjadi calon Wakapolri

Diketahui, terhitung 4 Juni 2025, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri telah memasuki usia 58 tahun.

Meski belum ada tanda-tanda siapa calon Wakapolri yang akan ditunjuk oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Namun, terdapat dua nama yang mencuat. 

Kedua nama tersebut merupakan Akpol 1990 dan Akpol 1991.

Baca juga: Eks Dirut PT Taspen Belikan 11 Apartemen dan 3 Bidang Tanah Untuk Pramugari Theresia

Mereka adalah Komjen Dedi Prasetyo, Inspektur Pengawasan Umum Polri yang merupakan Akpol 1990.

Lalu, Komjen Fadil Imran, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) yang merupakan Akpol 1991.

Kedua nama ini santer disebut lantaran punya rekam jejak masing-masing.

Lantas seperti apa profil Komjen Dedi Prasetyo yang menjadi satu dari dua nama yang diisukan bakal menjadi calon Wakapolri

Profil Komjen Dedi Prasetyo

Komjen Dedi Prasetyo lahir di Madiun, Jawa Timur, 26 Juli 1968.

Ia memiliki seorang istri bernama Martha.

Di kepolisian, Komjen Dedi Prasetyo merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Dedi satu angkatan dengan Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.

Selama berdinas di Polri, Dedi dikenal sebagai polisi yang mempunyai prestasi akademik yang cemerlang.

Bahkan dia berhasil meraih gelar profesor.

Dedi juga tercatat sebagai perwira tinggi yang rajin menulis.

Sampai saat ini, dia sudah menulis 27 buku, di antaranya adalah Ilmu dan Teknologi Kepolisian, Assessment Center Polri Membangun SDM Unggul, Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri, E-Candidate: Pemodelan Aplikasi dalam Sistem Pembinaan Karier Anggota Polri, Radikalisme, Terorisme, dan Deradikalisasi di Indonesia, Keadilan Restoratif: Strategi Transformasi Memulai Polri Presisi, dan Komunikasi Krisis Divhumas Polri.

Karena prestasinya itu pula, ia pernah mendapatkan penghargaan MURI pada 28 Mei 2024.

Dedi menjadi satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak. 

Jejak Karir

Karier Komjen Dedi Prasetyo sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Sespri Wakapolri (2004—2005), Pamen Sespim Polri (2005), Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005), dan Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007), Kapolresta Kediri (2008), Kapolres Lumajang (2009), dan Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri (2010).

Tak sampai di situ, Dedi juga pernah mengemban jabatan sebagai Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011), Karo SDM Polda Maluku Utara (2011), dan Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012).

Karier Komjen Dedi Prasetyo makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014), Kabagrenmin SSDM Polri, dan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016).

Pada tahun 2017, ia didapuk untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah.

Satu tahun kemudian, ia ditunjuk menjadi Karopenmas Divhumas Polri.

Setelah itu, Dedi dimutasi menjadi Karobinkar SSDM Polri pada tahun 2019.

Di tahun 2020, Komjen Dedi Prasetyo kemudian diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Tengah.

Satu tahun kemudian, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadiv Humas Polri.

Sejak saat itu, namanya makin dikenal oleh masyarakat luas.

Polisi yang menyandang pangkat profesor ini juga sempat didapuk sebagai Guru Besar PTIK STIK.

Barulah di tahun 2023 Komjen Dedi Prasetyo diangkat menjadi Asisten SDM Kapolri.

Setahun kemudian, ia pun ditunjuk sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.

(Bangkapos.com/Tribunnews/Tribun Medan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved