Perang Israel dan Iran

Digempur, Trump dan Netanyahu Umumkan Gencatan Senjata, Menlu Iran Bilang Ini Syaratnya

Lewat platform media sosialnya, Truth Social, Trump menyatakan bahwa Israel dan Iran mendekatinya secara hampir bersamaan dengan satu pesan: damai.

Editor: fitriadi
Tribun/Tangkapan Layar The White House
NETANYAHU DAN TRUMP - Tangkapan layar The White House pada Kamis (10/4/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berfoto di Ruang Oval Gedung Putih, Selasa (8/4/2025). Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran, disusul pengumuman yang sama disampaikan Netanyahu. 

BANGKAPOS.COM, NEW YORK - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran.

Tak lama setelah pernyataan Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengumumkan hal yang sama.

Namun, pihak Iran berkata lain bahwa tidak ada kesepakatan mengenai gencatan senjata.

Baca juga: Netanyahu Umumkan Gencatan Senjata Setelah Iran Mengamuk Bombardir Pangkalan AS dan Israel

Iran menyatakan sebuah syarat kepada zionis Israel harus menghentikan dahulu agresi ilegalnya sebelum pukul 04.00 pagi waktu Teheran.

Melansir CNN, Trump kembali membuat pernyataan pada Senin (24/6/2025) malam waktu setempat.

Lewat platform media sosialnya, Truth Social, Trump menyatakan bahwa Israel dan Iran mendekatinya secara hampir bersamaan dengan satu pesan: damai.

"Israel & Iran datang kepada saya, hampir bersamaan, dan berkata, 'DAMAI!' Saya tahu waktunya adalah SEKARANG. Dunia, dan Timur Tengah, adalah PEMENANG sejati! Kedua Bangsa akan melihat CINTA, DAMAI, DAN KESEJAHTERAAN yang luar biasa di masa depan mereka.”

"Mereka memiliki begitu banyak hal untuk diperoleh, namun, begitu banyak hal yang akan hilang jika mereka menyimpang dari jalan KEBENARAN & KEBENARAN. Masa depan untuk Israel & Iran adalah TAK TERBATAS, & penuh dengan JANJI besar. TUHAN MEMBERKATI KALIAN BERDUA!” tulis Trump, dikutip dari CNN.'

Baca juga: Trump Ejek Iran, Sebut Serangan 6 Rudal ke Pangkalan Udara AS di Qatar Lemah Seperti Tembakan Salvo'

Baca juga: Inilah Pangkalan Militer AS di Qatar yang Diserang Iran dengan 6 Rudal

Klaim ini disampaikan hanya beberapa jam setelah Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara kedua negara.

Trump menyebut bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel akan berlangsung dalam dua tahap dan dimulai enam jam setelah pengumuman.

"Telah sepenuhnya disepakati oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang Lengkap dan Total (dalam waktu sekitar 6 jam dari sekarang, ketika Israel dan Iran telah mengakhiri dan menyelesaikan misi terakhir mereka!), selama 12 jam, di mana pada saat itu Perang akan dianggap BERAKHIR," tulis Trump di media sosial.

"Secara resmi, Iran akan memulai GENCATAN SENJATA dan, pada Jam ke-12, Israel akan memulai GENCATAN SENJATA dan, pada Jam ke-24, AKHIR RESMI PERANG 12 HARI akan disambut oleh Dunia. Selama setiap GENCATAN SENJATA, pihak lain akan tetap DAMAI dan HORMAT," tambahnya.

Trump juga menyampaikan harapannya bahwa kedua negara akan menjalani gencatan senjata “dengan damai dan saling menghormati.” 

"Dengan asumsi bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya, dan itu pasti akan terjadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua Negara, Israel dan Iran, atas Stamina, Keberanian, dan Kecerdasan yang mereka miliki untuk mengakhiri apa yang disebut sebagai 'PERANG 12 HARI'," tambahnya.

"Ini adalah perang yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tetapi itu tidak terjadi dan tidak akan pernah terjadi!" kata Trump.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved