Profil Tokoh
Rekam jejak Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha Jabat Danpaspampres, Lulusan Terbaik Wira Adi Nugraha
Edwin Adrian Sumantha adalah alumni Akademi Militer atau Akmil 1997, ia dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Nama Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha belakangan jadi sorotan publik usai resmi menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Ia menggantikan Mayjen TNI Achiruddin.
Serah terima jabatan itu berlangsung Senin, 23 Juni 2025, di Gedung Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Edwin hadir mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, seperti dilansir dari Kompas.
Baca juga: Daftar 36 Kapolda se-Indonesia per Juni 2025, Ada Dua Jenderal Baru
Jabatan prestisius sebagai Danpaspampres ini mulai diembannya sejak 27 Mei 2025.
Dengan pangkat Jenderal Bintang Dua, Mayjen Edwin bukanlah sosok baru di lingkungan elite TNI.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), lembaga pendidikan strategis yang mencetak pemimpin masa depan TNI AD.
Prestasinya tak berhenti di situ. Edwin adalah lulusan terbaik Dikreg XLVII Sesko TNI tahun 2020, menyandang gelar "Wira Adi Nugraha".
Ia juga mengharumkan nama bangsa di kancah internasional lewat penghargaan Dean of Academic Affairs Writing Award dari JFSC National Defense University, Amerika Serikat.
Baca juga: Karier Komjen Dedi Prasetyo, Lulusan Akpol 1991 Jenderal Bergelar Profesor Berpeluang Jadi Wakapolri
Dengan rekam jejak yang gemilang dan reputasi yang disegani, Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha kini mengemban tugas besar: mengawal Presiden dan simbol negara. Sebuah tanggung jawab berat yang tampaknya berada di tangan yang tepat.
Karier Mayjen Edwin Adrian Sumantha
Mayjen Edwin Adrian Sumantha memiliki sepak terjang yang beragam, dirinya lulus dari Akademi Militer, ia bergabung menjadi personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Mayjen Edwin Adrian Sumantha mengabdi di Grup-4 Kopassus yang kini telah berganti nama menjadi Grup-3 Kopassus sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2011.
Kemudian, Edwin Adrian Sumantha bertugas di Makopassus sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus pada akhir tahun 2011 hingga November 2012.
Ia lalu mengisi jabatan sebagai Danyon 31 Grup 3 Kopassus dan kemudian menjabat Komandan Pengamanan Pribadi Presiden RI (Paspampres).
Jabatan selanjutnya yang diembannya adalah Dandim 0501 Jakarta Pusat Diarsipkan 2015-12-22 di Wayback Machine, yakni pada Juli 2014.
Kemudian ia menjadi Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya.
Tak berhenti di sana, Mayjen Edwin Adrian Sumantha didapuk sebagai Pimpinan TNI AD untuk menjabat kembali sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat.
Bahkan Mayjen Edwin Adrian Sumantha menjadi perwira yang pertama kali dan satu-satunya yang berhasil menjabat Dandim di Jakarta Pusat sebanyak dua kali.
Profil Mayjen TNI Achiruddin Darojat
Mengutip dari Tribun Timur, Achiruddin Darojat lahir di Jakarta pada 15 November 1975.
Ia mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah (1991-1994).
Lalu, dia lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Selama berkarier di militer, Achiruddin Darojat memiliki karier yang mentereng.
Ia pernah menjabat sebagai Danyon 812/Bantuan Sat 81 Gultor Kopassus (2012-2014).
Kemudian Dandim 0506/Tangerang (2015–2017), Kasrem 052/Wijayakrama (2017), Wadansat 81 Gultor Kopassus (2017–2018), dam Asintel Danjen Kopassus (2018–2019).
Achiruddin juga pernah menduduki jabatan sebagai Dan Grup A Paspampres (2019–2021), Pamen Denma Mabesad (2021–2022), Danrem 074/Warastratama (2022), Danrem 052/Wijayakrama (2022), serta Wadanjen Kopassus (2022–2023).
Pada 29 November 2023, Achiruddin Darojat ditunjuk sebagai Danpaspampres Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Lalu hampir satu tahun berselang, dirinya diangkat sebagai Pangdam VI/Mulawarman lewat Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/ 1264/X/2024 yang diteken Jenderal Agus Subiyanto pada 18 Oktober 2024.
Kini Achiruddin kembali ditugaskan sebagai Danpaspampres.
Kali ini untuk menjaga Presiden Prabowo Subianto.
Harta Kekayaan
Achiruddin Darojat terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023.
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Achiruddin memiliki kekayaan sebesar Rp5.432.480.000 (Rp5,4 miliar).
Kekayaan itu terdiri dari aset tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta kas dan setara kas. Berikut rinciannya.
Data Harta
A. TANAH DAN BANGUNAN: Rp2.417.480.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 20 m2/10 m2 di KAB/KOTA KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI: Rp600.000.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 298 m2/250 m2 di KAB/KOTA KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI: Rp1.210.000.000.
Tanah Seluas 1274 m2 di KAB/KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI: Rp238.480.000.
Tanah Seluas 2000 m2 di KAB/KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI: Rp369.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN: Rp515.000.000
MOBIL, NISAN XTRAIL Tahun 2015, HASIL SENDIRI: Rp225.000.000.
MOBIL, TOYOTA SUV FORTUNER Tahun 2014, HASIL SENDIRI: Rp290.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA: -
D. SURAT BERHARGA: -
E. KAS DAN SETARA KAS: Rp2.500.000.000.
F. HARTA LAINNYA: -
Sub Total: Rp5.432.480.000.
III. HUTANG: -
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III): Rp5.432.480.000.
(Bangkapos.com/Tribun Timur)
Kisah Keberanian Marsma Fajar Dekati Dua Jet Temput AS di Langit Bawean 22 Tahun Silam |
![]() |
---|
Profil Biodata Supratman Andi Agtas, Pengusul Abolisi dan Amnesti untuk Tom Lembong dan Hasto |
![]() |
---|
Profil dan Biodata Dadang Supriatna Bupati Bandung, Tak Sejalan dengan Dedi Mulyadi soal Study Tour |
![]() |
---|
Profil Suryadharma Ali Mantan Menteri Agama dan Politisi PPP Berpulang di Usia 69 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Nathan, Anak Eks Ketua Umum PSSI Iwan Bule Dilantik Jadi Perwira Remaja Polri, Berpangkat Ipda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.