Tribunners

Fenomena Fatherless dan Dampaknya terhadap Pembentukan Identitas Anak

Anak-anak tidak akan mengenang nominal gaji ayah, tetapi akan selalu mengingat seberapa sering ayah hadir saat mereka membutuhkan.

Editor: suhendri
Dokumentasi Mursal Azis
Mursal Azis, S.Pd., M.Pd. - Pembina Literasi SMAN 2 Pangkalpinang 

Sebagai orang tua, baik ibu maupun ayah, peran kita adalah arsitek jiwa anak-anak. Dalam membentuk bangunan jiwa tersebut, tidak mungkin satu tangan saja yang bekerja. Diperlukan sinergi: kelembutan ibu dan keteguhan ayah. Cinta yang seimbang adalah fondasi dari ketahanan mental anak dalam menghadapi dunia luar. "Anak yang tumbuh dalam pelukan dua cinta, cinta ibu dan cinta ayah, akan lebih siap menghadapi dunia, karena hatinya sudah penuh sejak dari rumah." 

Kini saatnya menata ulang kesadaran kolektif kita sebagai masyarakat. Menghentikan warisan emosional yang timpang, dan mulai hadir sebagai ayah yang bukan hanya tinggal di rumah, tetapi benar-benar hadir dalam kehidupan anak-anak kita. Sebab suatu saat nanti, bukan harta yang akan dikenang anak, melainkan seberapa besar cinta, waktu, dan perhatian yang pernah kita berikan dengan sepenuh hati. (*)

 

 

 

 

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved