Eful Ngaku Uang Rp29 Juta Tabungan Anaknya di Sekolah Dipakai Bu Guru Cicih, Sejak 2017 Tak Dibayar

Hingga kini, urusan soal tabungan siswa antara Eful (40) dengan Bu Guru Cicih, mantan guru di SDN 1 Mekarsari belum selesai.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribun Medan/Istimewa
GURU VIRAL -- Foto hanya illutstasi. Viral guru di Pangandaran pakai uang tabungan siswa senilai ratusan juta. Cicih adalah pensiunan guru di SD Negeri 1 Mekarsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. 

BANGKAPOS.COM - Hingga kini, urusan soal tabungan siswa antara Eful (40) dengan Bu Guru Cicih, mantan guru di SDN 1 Mekarsari belum selesai.

Eful merupakan orangtua dari siswa yang tabungannya mencapai Rp29 juta dan kemudian dipakai Guru Cicih untuk modal usaha.

Sejak 2017, uang tabungan anak Eful di sekolah sebanyak Rp29 juta itu tak dikembalikan Guru Cicih.

Sebenarnya bukan hanya Eful yang menjadi korban Bu Guru Cicih, ada juga siswa lainnya.

Total uang tabungan siswa yang digunakan Bu Cici lalu tak dikembalikan adalah Rp343 juta.

Para wali muriid pun .pun memberikan waktu seminggu untuk Bu Guru Cicih.

Jika tak ada perkembangan soal tabungan murid ini, mereka akan menggeruduk Bu Guru Cicih dan sekolah.

Sebagai informasi, sebelumnya diberitakan bahwa Bu Guru Cicih memakai tabungan siswa RP343 juta.

Orang tua murid pun sudah menunggu uang tersebut kembali sejak 2017.

Eful mengatakan, meskipun sudah lama, Ia bersama orang tua murid lainnya tetap sabar menunggu uang tabungan itu dikembalikan. 

Memang, hingga kini belum ada informasi perkembangan yang baik dari pihak sekolah atau guru ke orang tua murid. 

"Kita masih tetap menunggu. Kan, kemarin itu pihak sekolah diberi waktu selama seminggu untuk musyawarah antara kepala sekolah lama dan kepala sekolah baru. Kita orang tua memberikan waktu selama seminggu," ujar Eful dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Sabtu (21/6/2026) siang.

Setelah seminggu tidak ada kabar baik, orang tua akan menggeruduk sekolah dan guru bersangkutan. 

"Jadi, kita akan datang langsung jika nanti tidak ada kabar," katanya.

Menanggapi apakah jika tidak ada kabar baik, orang tua akan melapor ke pihak kepolisian, Ia mengaku tidak tahu. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved