Bahkan, Basarnas dalam kejadian ini turut mengerahkan 1 unit drone DJI Mavic 3 Thermal untuk mendeteksi keberadaan suhu tubuh korban maupun hewan buas.
Hal itu disampaikan Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan anggota dibantu tim gabungan untuk mencari korban, Kamis (3/7/2025).
"Kita menerima informasi kejadian ini dan bergegas mengirimkan tim rescue untuk membantu mencari korban, upaya pencarian pada malam hari ini kita maksimalkan menggunakan pantauan visual drone thermal serta masyarakat turut melakukan penyisiran dengan kapal kayu. Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat segera membuahkan hasil," kata I Mada Oka Astawa.
Sampai pagi ini, informasinya korban belum ditemukan dan tim SAR gabungan masih terus mencari korban disekitar lokasi diterkamnya korban oleh buaya di Sungai Pelaben Jembatan Air Anyir Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka yang diterkam buaya. (Bangkapos.com/Adi Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.