Tips Kesehatan

Masih Bingung Pagi atau Sore Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan? Catat Ini Waktu Terbaiknya

Rutinitas yang dapat kita lakukan untuk membantu menjaga kebugaran tubuh satu di antaranya dengan berjalan kaki.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA
BERJALAN KAKI - Warga berjalan kaki di atas trotoar di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (1/3/2024). 

BANGKAPOS.COM - Rutinitas yang dapat kita lakukan untuk membantu menjaga kebugaran tubuh satu di antaranya dengan berjalan kaki.  

Jalan kaki merupakan salah satu rutinitas yang juga dapat membantu mencegah penyakit serius seperti diabetes, hipertensi dan penyakit kardiovaskular. 

Berjalan kaki juga dianggap sebagai salah satu olahraga yang bisa menurunkan berat badan. 

Baca juga: Kisah Atok Raup Marbot Masjid Baitul Hikmah Mentok Puluhan Tahun Jalan Kaki Tiap Hari Merawat Masjid

Banyak pernyataan terkait waktu terbaik jalan kaki untuk menurunkan berat badan. Sebagian menyatakan, jalan kaki di pagi hari efektif menurunkan berat badan. 

Sebaliknya, ada pula yang mengatakan bahwa jalan kaki di sore hari mampu menurunkan berat badan lebih banyak. 

Lalu, manakah waktu terbaik jalan kaki untuk menurunkan berat badan?

Dilansir Healthshots, jalan kaki yang dilakukan pada pagi dan sore hari memiliki manfaat yang berbeda. 

Jalan kaki di pagi hari bisa meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi rasa lapar dan meningkatkan energi.

Baca juga: Manfaat Air Rebusan Daun Jambu Biji Ampuh Cegah Diare hingga Mencegah Diabetes

Sementara jalan kaki di sore hari membantu membakar kalori dalam tubuh, memperbaiki pencernaan, dan menghilangkan stres. 

Namun waktu terbaik jalan kaki untuk menurunkan berat badan bergantung pada rutinitas harian Anda. Kuncinya adalah konsisten. Dengan kata lain, pilihlah waktu yang paling sering Anda lakukan.

Masih dari sumber yang sama, jalan kaki pada pagi hari memiliki segudang manfaat, termasuk membakar kalori yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Sederet manfaat jalan kaki di pagi hari :

1. Meningkatkan metabolisme dan energi di dalam tubuh 

2. Membantu membakar kalori 

3. Membantu mengontrol nafsu makan 

4. Meningkatkan kesehatan mental 

5. Memperkuat otot

Sementara itu, jalan kaki di sore hari juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, yaitu:

1. Membantu membakar kalori 

2. Melancarkan sistem pencernaan 

3. Mengurangi keinginan untuk makan 

4. Mengatur gula darah 

5. Meningkatkan kualitas tidur 

6. Meningkatan suasana hati sehingga menghindari stres.

Bisa Menurunkan Berat Badan

Dikutip dari Times of India, jalan kaki dapat menurunkan berat badan. Setiap harinya, ada jumlah dasar kalori yang dibakar oleh tubuh, biasanya disebut sebagai metabolisme istirahat. 

Jumlah ini relatif stabil bergantung pada jumlah gerakan yang dilakukan saban hari, seperti berjalan kaki di dalam rumah dan melakukan aktivitas sehari-hari. 

Ketika Anda berolahraga dengan sengaja, jumlah total kalori yang dibakar akan meningkat. 

Saat Anda berjalan kaki, detak jantung akan meningkat dan otot-otot Anda mulai memilih karbohidrat atau gula sebagai sumber energi utama. 

Selain itu, jalan kaki juga bisa membantu membuang gula ekstra di dalam aliran darah yang diperoleh dari makanan berkarbohidrat yang dikonsumsi. 

Selain menurunkan berat badan, jalan kaki juga dapat membantu mengelola kadar gula darah. 

Penelitian yang dilakukan pada 2016 menunjukkan, jalan kaki 10 menit setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada orang yang menderita diabetes tipe 2. 

Berjalan kaki 10 menit setelah makan lebih bermanfaat daripada berjalan kaki selama 30 menit pada waktu lain dalam sehari.

Berapa lama jalan kaki untuk menurunkan berat badan?

Dikutip dari Verywell Fit, jalan kaki untuk menurunkan berat badan dapat dilakukan setidaknya 150 menit per minggu dengan kecepatan sedang. 

Anda bisa memecahnya ke dalam rutinitas jalan kaki 30 menit selama 5 hari dalam seminggu. 

Jika dilakukan secara rutin, jalan kaki tidak hanya mampu menurunkan berat badan, tetapi juga mengelola gula darah, menjaga kolesterol, mengatur tekanan darah, meningkatkan suasana hati, dan memperbaiki kualitas tidur. 

Jalan kaki juga bukan menjadi satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, penurunan berat badan adalah komitmen jangka panjang yang harus diikuti dengan perubahan gaya hidup, misalnya menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. 

Mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan berolahraga lebih banyak bakal memengaruhi persamaan kalori atau jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan. 

Anda juga perlu membuat defisit kalori untuk menurunkan berat badan dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori, membakar lebih banyak kalori, atau keduanya. (Kompas.com/Tatang Mulyana Sinaga)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved