Gubernur dan Wakil Gubernur Babel

Breaking News: Hellyana Buka Suara Soal Biaya Perjalanan Dinas hingga Tugas Wakil Gubernur

Hellyana memastikan perjalanan dinas yang dilakukannya, dapat dipertanggungjawabkan melalui laporan hasil kegiatan secara administratif.

|
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Rizky Irianda
Wakil Gubernur Bangka Belitung Hellyana 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Wakil Gubernur Bangka Belitung Hellyana menjelaskan terkait biaya perjalanan dinas yang telah dilakukannya.

Ia memastikan perjalanan dinas yang dilakukannya, dapat dipertanggungjawabkan melalui laporan hasil kegiatan secara administratif.

"Pak Gubernur menyebutkan ada 10 perjalanan dinas saya dan tujuh diantaranya dianggap tidak jelas, saya ingin meluruskan bahwa semua perjalanan dinas saya dilakukan atas dasar surat tugas resmi dari Sekretariat Daerah, kegiatan resmi pemerintahan, baik menghadiri undangan, membuka acara, hingga menjalankan fungsi monitoring lapangan," ujar Hellyana, Senin (14/7/2025).

Pihaknya pun menegaskan tidak ada satu pun perjalanan dinas yang dilakukannya, tanpa dasar hukum atau tanpa tujuan resmi.

Lebih lanjut terkait soal koordinasi dengan Gubernur, Hellyana mengatakan hubungan kelembagaan antara Gubernur dan Wakil Gubernur diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.

Pihaknya mengungkapkan Wakil Gubernur memiliki fungsi jabatan sendiri, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

"Kami memang memiliki kewajiban membantu Gubernur, namun Wakil Gubernur bukan bawahan Gubernur secara struktural birokrasi," tuturnya.

"Saya melakukan perjalanan dinas sebagai bagian dari tugas kelembagaan, bukan perjalanan pribadi. Dan sepanjang kegiatan tersebut untuk kepentingan daerah, di bawah administrasi resmi Pemprov, maka seharusnya tidak perlu dipersoalkan," tambahnya.

Hellyana menilai bila ada keberatan, dapat disampaikan dalam forum resmi pemerintahan bukan di ruang publik.

"Saya tetap menghormati posisi Gubernur, namun sebagai Wakil Gubernur saya juga bertanggung jawab kepada masyarakat Bangka Belitung. Setiap langkah saya untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau polemik," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, belum genap tiga bulan realisasi perjalanan dinas Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana menyentuh hingga Rp 217 juta.

Hal ini pun dibeberkan Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Burhanuddin, usai menggelar konferensi pers di Rumah Dinas Gubernur Bangka Belitung.

"Sampai saat ini untuk Wakil Gubernur beserta ADCnya itu terealisasi Rp 217.241.372 rupiah, dalam jangka waktu sejak Mei hingga Juli ini jadi belum tiga bulan," ujar Burhanuddin, Minggu (13/7/2025).

Dengan nominal berkisar Rp 217 juta tersebut, Burhanuddin mengungkapkan nilainya lebih besar dibandingkan perjalanan dinas Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Hidayat Arsani.

"Gubernur dan adcnya Rp 167 juta, justru timnya lebih banyak Gubernur daripada Wagub. Frekuensinya, lebih banyak Wagub dari pada Gubernur," tuturnya.

Diketahui pula terkait perjalanan dinas termasuk kegiatan yang terkena kebijakan efisiensi, yang diatur dalam Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025.

Sesuai regulasi tersebut Burhanuddin mengatakan untuk anggaran perjalanan dinas Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, mengalami efisiensi sebanyak 50 persen.

"Anggaran kita setelah kita efisiensi di 50 persen itu Rp 700 juta dari bulan Mei, itu untuk seluruh sekretariat mulai dari Gubernur, Wagub, Sekda, Staf Ahli, Asisten, kabiro dan staf. Kalau dibilang cukup? tidak cukup, jadi kami dengan kawan-kawan menyampaikan ini harus efisiensi. Artinya efisiensi harus mengikuti aturan dari Gubernur, itu yang benar. Kalau memang berjalan sendiri, maka besok juga habis semua duit ini," ungkapnya.

Belum genap tiga bulan realisasi perjalanan dinas Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana menyentuh hingga Rp 217 juta.

Hal ini pun dibeberkan Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Burhanuddin, usai menggelar konferensi pers di Rumah Dinas Gubernur Bangka Belitung.

"Sampai saat ini untuk Wakil Gubernur beserta ADCnya itu terealisasi Rp 217.241.372 rupiah, dalam jangka waktu sejak Mei hingga Juli ini jadi belum tiga bulan," ujar Burhanuddin, Minggu (13/7/2025).

Dengan nominal berkisar Rp 217 juta tersebut, Burhanuddin mengungkapkan nilainya lebih besar dibandingkan perjalanan dinas Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Hidayat Arsani.

"Gubernur dan adcnya Rp 167 juta, justru timnya lebih banyak Gubernur daripada Wagub. Frekuensinya, lebih banyak Wagub dari pada Gubernur," tuturnya.

Diketahui pula terkait perjalanan dinas termasuk kegiatan yang terkena kebijakan efisiensi, yang diatur dalam Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025.

Sesuai regulasi tersebut Burhanuddin mengatakan untuk anggaran perjalanan dinas Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, mengalami efisiensi sebanyak 50 persen.

"Anggaran kita setelah kita efisiensi di 50 persen itu Rp 700 juta dari bulan Mei, itu untuk seluruh sekretariat mulai dari Gubernur, Wagub, Sekda, Staf Ahli, Asisten, kabiro dan staf. Kalau dibilang cukup? tidak cukup, jadi kami dengan kawan-kawan menyampaikan ini harus efisiensi. Artinya efisiensi harus mengikuti aturan dari Gubernur, itu yang benar. Kalau memang berjalan sendiri, maka besok juga habis semua duit ini," ungkapnya.

Disclaimer: Foto utama berita ini sudah diedit setelah ada keberatan dari pejabat lain yang ada di dalam foto saat dimuat.

Terima kasih

Redaksi Bangkapos.com

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved